Perkuat Mitigasi Bencana, Mensos Minta Pemda Inventarisasi Stok Persediaan

Kompas.com - 28/05/2021, 15:09 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam konferensi video dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, dan NTT, di Jakarta, Jumat (28/5/2021).DOK. Humas Kemensos Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam konferensi video dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, dan NTT, di Jakarta, Jumat (28/5/2021).

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah ( pemda) di daerah rawan bencana menginventarisasi buffer stock atau stok persediaan di daerah masing-masing, termasuk persediaan peralatan dan cadangan makanan.

Permintaan ini ditujukan kepada pemerintah provinsi (pemprov) Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jaim), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai bagian dari usaha memperkuat mitigasi bencana di daerah rawan bencana.

"Nanti saya minta laporan dari masing-masing daerah kemudian kami akan evaluasi untuk mematangkan persediaannya di wilayah masing-masing," ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam konferensi video dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, dan NTT, di Jakarta, Jumat (28/5/2021).

“Saya mengingatkan buffer stock harus siap di wilayah-wilayah rawan bencana. Juga terus mengingatkan warga bahwa kita tidak boleh lengah," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Risma Akan Hapus Program E-Warong karena Jual Pangan dengan Harga Lebih Mahal

Risma mengatakan, saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirimkan stok logistik untuk Provinsi Jabar dan Jateng. Sementara itu, stok logistik Provinsi Jatim disimpan di gudang di Kota Solo.

Lebih lanjut, dia jmeminta pemda memfasilitasi pelatihan kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) di masing-masing daerah. Kemensos secara berkala melakukan pelatihan peningkatan kapasitas relawan Tagana.

"Saya mohon sekali lagi kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kecepatan merespons (bencana). Saya berharap pemda turut memfasilitasi dan pelatihan-pelatihan ini terus dilakukan. Mari bekerja sama dengan seluruh pihak," ujarnya.

Risma mengatakan, permintaan tersebut sesuai tugas Kemensos dalam penanganan bencana, salah satunya menyediakan sarana dan prasarana logistik dan penguatan sumber daya manusia (SDM) Penanggulangan Bencana, seperti Tagana, Pelopor Perdamaian, dan keterlibatan masyarakat lainnya.

Baca juga: DTKS Tak Pernah Diperbaiki sejak 2015, Risma: Terus Terang Saya Mumet

"Sekali lagi, saya tidak berharap bencana terjadi, tetapi persiapan dan kesiagaan harus terus kita lakukan terus menerus,” terangnya.

Terkini Lainnya
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Kemensos
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Kemensos
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kemensos
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke