Mensos Klaim Pemerintah Sudah Bertindak Cepat Tangani Dampak Pandemi

Kompas.com - 12/11/2020, 17:27 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Mensos Juliari saat menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Balai Pertemuan Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (12/11/2020).Dok. Humas Kemensos Mensos Juliari saat menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Balai Pertemuan Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (12/11/2020).


KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menyatakan, pemerintah Indonesia bertindak cepat dalam menangani dampak Covid-19.

"Tindakan itu dilakukan baik dari aspek kesehatan, perlindungan sosial maupun penguatan perekonomian," tuturnya.

Hal itu ia sampaikan saat menyaksikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Balai Pertemuan Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (12/11/2020).

Menurut Juliari, tindakan tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapat bantuan di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Antisipasi Peningkatan Jumlah Warga Miskin, Kemensos Susun Program Terencana

"Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada semua pembantunya termasuk kami para menteri untuk memastikan masyarakat tidak ada yang kelaparan," imbuhnya.

Juliari mengatakan, sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut, Kementerian Sosial ( Kemensos) segera melakukan refocussing program dan realokasi anggaran.

"Selanjutnya, kami menyalurkan berbagai bansos untuk masyarakat terdampak pandemi, " kata Juliari seperti dalam keterangan tertulisnya.

Kemensos masuk dalam klaster JPS

Dalam kunjungannya, Juliari juga mengatakan, Kemensos berada dalam klaster penyelenggaraan program jaring pengaman sosial (JPS) untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Tugas Kemensos mendistribusikan berbagai bantuan sosial (bansos) baik itu reguler, bansos khusus dan bansos tambahan," jelasnya.

Lebih lanjut, Juliari menuturkan, salah satu bansos untuk membantu mengurangi beban perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19 adalah BST.

Untuk itu, ia memintah penerima agar menggunakan bantuan tersebut sebaik-baiknya.

"jangan dipakai untuk membeli rokok," pesan Juliari

Baca juga: Hari Pahlawan, Kemensos Beri Bantuan ke Keluarga Pahlawan Nasional dan Perintis Kemerdekaan

Mensos Juliari tak lupa mengingatkan, bansos yang diberikan itu sifatnya sementara.

Maka dari itu, ia berharap masyarakat dan kepala daerah mampu menciptakan aktivitas, dan program yang bersifat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Mensos Juliari pun berpesan kepada pemerintah daerah untuk mengecek penerima bantuan.

"Bila sudah naik kelas untuk tidak diberikan bantuan lagi. Bantuan bisa untuk mereka yang belum mendapat bantuan. Jadi ada asas keadilan," kata Juliari.

Pada kesempatan itu, Juliari tak lupa mengapresiasi capaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, dan semua pihak yang membantu penyelenggaraan BST di berbagai daerah di Indonesia.

Bansos di Simalungun dan Sumut

Sebagai informasi, Kabupaten Simalungun merupakan kabupaten dengan serapan bantuan tertinggi dan tercepat di Sumatera Utara (Sumut).

Total Kemensos sudah memberikan BST untuk Kabupaten Simalungun kepada 1.592 KPM, dengan nilai Rp 152.404.800.000.

"Kabupaten Simalungun juga mendapat bantuan sembako sejumlah 44.020 KPM, dengan nilai Rp.97.148.650.000," kata Mensos.

Adapun untuk Provinsi Sumut, lanjut Juliari, mendapat bansos dari Kemensos berupa program sembako sejumlah 768.882 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai Rp 1.657.086.100.000;

Baca juga: Terima Bantuan untuk Masyarakat, Kemensos Apresiasi Inisiatif MNC Grup

Sumut juga mendapat BST dengan jumlah 558.759 KPM senilai nilai Rp 2.244.623.900.000. Lalu BST Non Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 16.385 KPM, dengan nilai Rp 8.192.500.000.

Sebagai informasi, BST merupakan bansos khusus Kemensos yang menjangkau 9.000.000 KPM terdampak pandemi di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Pada penyaluran gelombang pertama (April-Juni 2020), besaran BST Rp 600.000 per KPM per bulan. Sedangkan pada gelombang kedua (Juli-Desember 2020), sebesar Rp300.000 per KPM per bulan.

Salah satu KPM BST Kemensos, Hamdayani Sinaga (49) menyatakan bersyukur mendapatkan bantuan BST. 

Baca juga: Kemensos Tuntaskan Penyaluran Santunan Penanganan Bencana Tsunami di Sulawesi Tengah

Bapak tiga anak yang sehari-hari membuka warung kelontong, di Desa Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun ini menyatakan, pendapatan dari hasil berjualannya sangat pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Dulu sehari bisa dapat Rp 150.000. Setelah pandemi kadang-kadang dapat Rp 50.000. Untuk biaya yang masih sekolah ini ya agak berat, " katanya.

Oleh karenanya, ia mengaku beruntung bisa mendapatkan BST pada saat masa sulit seperti ini.

Hamdayani Sinaga mengaku sudah menerima BST sejak penyaluran gelombang pertama 

Baca juga: Apresiasi Jasa Para Pejuang, Kemensos Beri Tunjangan kepada 587 Pahlawan

"Sampai saat ini, masih terima dengan nilai Rp 300.000," tutur Hamdayani.

Hamdayani pun mengucapkan terima kasih kepada Kemensos atas bantuan yang diberikan untuk keluarganya.

"Bantuan itu sebagian besar untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Sebagian untuk menambah modal usaha, " katanya.

Terkini Lainnya
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas
Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas
Kemensos
Risma Sebut Sentra Kreasi Atensi Jadi Terobosan Penyandang Disabilitas untuk Mandiri
Risma Sebut Sentra Kreasi Atensi Jadi Terobosan Penyandang Disabilitas untuk Mandiri
Kemensos
Penyerapan Anggaran Kemensos Capai 98,58 Persen, Risma Paparkan 4 Pos Realisasinya
Penyerapan Anggaran Kemensos Capai 98,58 Persen, Risma Paparkan 4 Pos Realisasinya
Kemensos
Cegah Praktik Korupsi, Risma Gelar Pembekalan Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pegawai Kemensos
Cegah Praktik Korupsi, Risma Gelar Pembekalan Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pegawai Kemensos
Kemensos
Puncak HKSN dan HDI 2022, Mensos Serukan Penguatan Semangat Kesetiakawanan Sosial
Puncak HKSN dan HDI 2022, Mensos Serukan Penguatan Semangat Kesetiakawanan Sosial
Kemensos
Peringati HDI dan HKSN, Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 713 Juta untuk Penyandang Disabilitas di Aceh
Peringati HDI dan HKSN, Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 713 Juta untuk Penyandang Disabilitas di Aceh
Kemensos
Peringati HKSN 2022 di Cilincing, Kemensos Ajarkan Pemilahan Sampah agar Bernilai Ekonomi
Peringati HKSN 2022 di Cilincing, Kemensos Ajarkan Pemilahan Sampah agar Bernilai Ekonomi
Kemensos
Peringati HDI 2022, Kemensos Perkuat Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
Peringati HDI 2022, Kemensos Perkuat Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
Kemensos
Penuhi Kebutuhan Listrik Korban Gempa Cianjur, Kemensos Sediakan Solar Cell di Posko Pengungsian
Penuhi Kebutuhan Listrik Korban Gempa Cianjur, Kemensos Sediakan Solar Cell di Posko Pengungsian
Kemensos
Kemensos Fasilitasi Cetak Ulang KTP dan KK untuk Penyintas Gempa Cianjur
Kemensos Fasilitasi Cetak Ulang KTP dan KK untuk Penyintas Gempa Cianjur
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke