Peringati Hari Lansia Internasional, Sudahkah Lindungi Orangtua dari Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 12:09 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com – Selamat Hari Lansia Internasional! Ya, hari ini, Kamis (1/10/2020), warga dunia termasuk Indonesia memperingati Hari Lansia Internasional.

Apakah Anda sudah mengucapkannya kepada ayah dan ibu atau orang tua yang sudah lanjut usia? Jika belum ini adalah momen yang tepat.

Namun karena pandemi Covid-19 pastikan pemberian ucapan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, khususnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Jika kebaradaan mereka berbeda daerah atau tidak tinggal serumah, Anda bisa mengucapkannya melalui video call atau lewat sambungan telepon. Akan tetapi ada hal yang lebih penting dari sekedar mengucapkan selamat,

Peringatan Hari Lansia Internasional justru menjadi momen untuk kembali menyadari pentingnya melindungi orangtua dan para lanjut usia dari infeksi virus corona.

Pasalnya, para lanjut usia menjadi kelompok yang berisiko fatal jika terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Di Indonesia, mengutip data covid19.go.id, Kamis (10/1/2020), jumlah kasus positif pada lansia yang berusia 60 tahun ke atas sebanyak 10,7 persen. Namun, jumlah kematian akibat Covid-19 pada kelompok ini adalah yang paling tinggi, yakni 43,6 persen.

Sementara itu, persentase kesembuhan kelompok ini hanya 9,9 persen, lebih kecil dibanding usia 19-30 tahun (25 persen), 31-45 tahun (31,8 persen).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto pernah menyampaikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi kelompok rentan, yakni para lansia dan mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis.

“Hindarkan mereka dari bepergian ke luar rumah kecuali ada keperluan genting. Kalau pun terpaksa keluar rumah, gunakan masker, batasi waktunya. Jika keluar rumah, hindari kerumunan orang," kata Yuri seperti diberitakan Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Tidak hanya itu, lanjut Yuri, jika terpaksa ke luar rumah, sebaiknya menghindari penggunaan moda transportasi yang penuh sesak. Kemudian saat sudah sampai rumah, segera melepas masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, serta berganti pakaian.

Sementara itu, Center for Disease Control and Prenention (CDC) menjabarkan pula upaya perlindungan terhadap lansia dari virus corona, yakni:
- Menunda janji temu orang tua selama pandemi
- Menghindarkan orang tua dari kegiatan berkumpul
- Menyediakan stok makanan
- Menghindari perjalanan dengan kapal pesiar dan pesawat
- Sebisa mungkin meminta orang tua untuk berada di rumah saja.

Akan tetapi, CDC mengingatkan, pembatasan kontak sosial pada lansia bisa mengakibatkan mereka mengalami kesepian dan depresi yang berisiko pada kematian.

Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam menjaga mereka dari kontak sosial, jangan sampai hal ini menjadi isolasi penuh yang membuat mereka bosan.

Untuk itu, Anda bisa berperan dengan terus memberi mereka semangat dan hiburan melewati masa pandemi ini.

 

Terkini Lainnya
Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos
Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Kemensos
Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Kemensos
Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Kemensos
Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos
Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Kemensos
Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos
Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Kemensos
Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos
Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Kemensos
Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Kemensos
Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Kemensos
Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Kemensos
Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Kemensos
Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com