Pemerintah Terus Berupaya Hilangkan Stigma Negatif terhadap Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 20/07/2020, 14:16 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Menteri Sosial Juliari P. Batubara, saat menonton film pendek karya para finalis, Kamis (16/7/2020).DOK. Humas BP3S Menteri Sosial Juliari P. Batubara, saat menonton film pendek karya para finalis, Kamis (16/7/2020).

KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya menghilangkan stigma negatif terhadap penyandang disabilitas.

Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat kebijakan dan program yang berpihak pada penyandang disabilitas, termasuk anak-anak down syndrome.

Meski begitu, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Grace Batubara mengatakan, pemerintah tetap butuh partisipasi masyarakat, terutama orangtua dan keluarga.

“Keberhasilan anak-anak sangat ditentukan oleh peran, perawatan, pengasuhan, serta penerimaan yang disertai cinta dan kasih sayang orangtua beserta keluarga,” kata dia dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu Grace sampaikan dalam rilisnya tentang penyelenggaraan Lomba Foto Keluarga dan Video Anak dengan Disabilitas Intelektual oleh Komunitas Peduli Down Syndrome (KPDS), dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2020.

Baca juga: Guru Besar UNS: Perlu Pemberdayaan Komunitas bagi Kelompok Disabilitas

Ia tidak lupa mengapresiasi penyelenggaraan Lomba Foto Keluarga dan Video Anak Disabilitas Intelektual tersebut.

“Lomba ini saya nilai memiliki makna strategis untuk mendukung serta memajukan kualitas hidup dan perlindungan bagi anak disabilitas Indonesia,” kata Grace.

Seputar Lomba

Pengurus KPDS sekaligus Ketua Penyelenggara Lomba Maria Yustina mengatakan, HAN 2020 mengambil tema Anak Terlindungi Indonesia Maju. Lombanya dapat diikuti seluruh keluarga Indonesia yang memiliki anak down syndrome.

Lebih lanjut, lomba foto tersebut diikuti 103 peserta keluarga, yang kemudian dipilih 10 finalis terbaik. Sedangkan lomba video kategori usia di bawah 12 tahun diikuti 60 peserta, dan dipilih 6 finalis terbaik.

Sementara itu, lomba video kategori usia di atas 12 tahun diikuti 40 peserta dan dipilih 6 finalis terbaik.

Baca juga: Pentingnya Pendampingan dan Pengasuhan Anak dengan Disabilitas agar Terlindung dari Covid-19

Juri yang menjadi penilai lomba tersebut adalah Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Eva Rahmi Kasim, dan instruktur tari SLB tingkat nasional Erin Nurwantari.

Ada pula Dewan Pengawas SLB Swakarya Susi Safrina Irawati, psikolog dan dosen Meiske Y Suparman dan serta pemerhati seni Evi Febrianti.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang, Kemensos memberi hadiah berupa peralatan rumah tangga, seperti kulkas, televisi, serta mesin cuci, dan kipas angin.

Grace mengatakan, lomba tersebut membuktikan bahwa disabilitas intelektual, seperti down syndrome dapat berprestasi.

Baca juga: Saat Pekerja Penyandang Disabilitas Bantu Warga Terdampak Covid-19

Terlebih, tidak sedikit anak down syndrome yang telah mengharumkan nama bangsa dalam berbagai ajang olah raga dan seni internasional.

“Hari ini kita buktikan bersama bahwa anak down syndrome tidak kalah dengan anak-anak lainnya,” kata Grace.

Untuk meramaikan acara, hadir pula bintang tamu spesial yaitu binaragawan Ade Rai, yang juga memperhatikan anak-anak.

“Fondasi kekeluargaan yang luar biasa sehingga anak-anak istimewa kita ini bisa berkreasi. Saya bersyukur sekali bisa menyaksikan karya-karya yang ditampilkan,” kata Ade Rai.

Terkini Lainnya
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM
Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi
Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto
Kemensos
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
Kemensos
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat
Kemensos
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi
Kemensos
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi
Kemensos
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem
Kemensos
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
Kemensos
Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
Kemensos
Bersama BNN, Kemensos Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika
Bersama BNN, Kemensos Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika
Kemensos
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 815,5 Juta untuk Korban Banjir di Jakarta
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 815,5 Juta untuk Korban Banjir di Jakarta
Kemensos
Rayakan Ramadhan 2025, Mensos Gus Ipul Paparkan Pentingnya Kesalehan Sosial
Rayakan Ramadhan 2025, Mensos Gus Ipul Paparkan Pentingnya Kesalehan Sosial
Kemensos
Kemensos Salurkan Bansos untuk 223 Jiwa Korban Terdampak Banjir Bogor
Kemensos Salurkan Bansos untuk 223 Jiwa Korban Terdampak Banjir Bogor
Kemensos
Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke