Baru Melahirkan, Pendamping PKH Tetap Ikuti Diklat P2K2/FDS PKH 2020

Kompas.com - 26/06/2020, 20:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ibu-Ibu penerima PKH di Desa Pipa Putih Ogan Ilir yang mengeluhkan dana PKH bulan ini yang jumlahnya tidak sesuai dari yang biasa mereka terima.KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Ibu-Ibu penerima PKH di Desa Pipa Putih Ogan Ilir yang mengeluhkan dana PKH bulan ini yang jumlahnya tidak sesuai dari yang biasa mereka terima.

KOMPAS.com – Ada peristiwa menarik dalam Pendidikan dan Latihan ( Diklat) Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) / Family Development Session (FDS) Program Keluarga Harapan ( PKH) yang digelar Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar.

Ibu Syamsiah (33), salah seorang pendamping PKH, melahirkan anak ketiganya dalam diklat daring yang digelar pelaksana teknis Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) tersebut, Jumat (26/6/2020).

Meski melahirkan, semangat Syamsiah mengikuti pembelajaran online tidak surut. Ia rela menyempatkan waktu mengikuti diklat walau kondisinya kurang memungkinkan.

Pasalnya, dia masih berada di rumah sakit bersalin sambil menjaga dan mengurus bayinya yang baru saja lahir.

Baca juga: BP3S Kementerian Sosial Jajaki Kerja Sama dengan World Bank Indonesia

Kepada tim BBPPKS Makassar, dia menyampaikan, kesetiaan dan kerelaannya membagi waktu antara mengurus bayi dan mengikuti diklat karena ilmu yang didapat pada saat diklat sangat bermanfaat.

Syamsiah saat diklat daring di rumah

DOK. Dok. Humas BP3S Syamsiah saat diklat daring di rumah

“Lumayan, ilmunya besar sekali. Jadi seakan-akan ada pengalaman untuk turun ke lapangan sosialisasi P2K2,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Dia juga menyebut, Diklat ini untuk menunjang tugasnya dalam melakukan sosialisasi pertemuan peningkatan kemampuan keluarga kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dampingannya.

Adapun, Syamsiah merupakan lulusan sarjana muda bidang kebidanan yang aslinya adalah Suku Makassar dari Kabupaten Gowa. Ia kemudian hijrah ke Kabupaten Mamuju pada September 2019.

Pada saat itu, ia mengikuti suaminya yang bertugas sebagai TNI di Komando Distrik Militer Mamuju.

Baca juga: Kemensos Bagikan 508.077 BST ke Banten, Daerah dengan Banyak Pekerja Dirumahkan

Syamsiah mengikuti perekrutan pendamping PKH pada akhir tahun 2019 dengan motivasi tugas Pelaksana PKH sama dengan gaya hidup ibu syamsiah.

Gaya hidup tersebut, yakni senang bersosialisasi dengan masyarakat. Akhirnya, ia pun memutuskan menjadi seorang pendamping PKH.

Terkini Lainnya
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke