KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan sosial ( bansos) tunai kepada 2.210 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) yang terdampak Covid-19 di Semarang, Jawa Tengah.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.955 (KPM) di Semarang Selatan, dan 255 KPM di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
“Pemberian bansos tunai merupakan komitmen dan bentuk kehadiran negara dalam melindungi masyarakat,” kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara, Kamis (21/5/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.
Juliari mengatakan, bansos tunai merupakan bantuan uang yang diberi kepada keluarga terdampak Covid-19 yang miskin, tidak mampu, dan rentan.
Baca juga: Mensos Targetkan Bansos Tunai Tahap Kedua Tersalurkan Sebelum Lebaran
Di Kota Semarang sendiri, tercatat terdapat 117.284 KPM. Jumlah tersebut akan mendapat tambahan sebanyak 20.000 KPM.
Sementara itu, di Kabupaten Semarang tercatat 27.820 KPM dan akan mendapat tambahan 5.000 KPM.
Masing-masing KPM akan mendapat bansos tunai selama tiga bulan, yaitu April hingga Juni 2020. Sedangkan besaran bantuan adalah Rp 600.000 per bulan.
Setelah Semarang, pemberian bansos tunai juga dilaksanakan di Kantor Kelurahan Jagalan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: Mensos Tagih Pemda yang Belum Serahkan Data Penerima Bansos Tunai
Berdasarkan data yang dihimpun, di Kota Surakarta terdapat 51.686 KPM yang berhak mendapat bansos tunai.
“Di Provinsi Jawa Tengah terdapat 1.614.443 KPM yang tersebar di 35 kabupaten dan kota. Bantuan yang diberi senilai Rp 968.665.800.000 per bulan, atau Rp 2,9 triliun untuk tiga bulan,” kata Juliari.
Pada kesempatan tersebut, Kemensos memberi bansos tunai kepada 636 KPM.
“Alhamdulillah penerima bantuan tertib, menggunakan masker, dan menjaga jarak,” kata Juliari.
Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Percepat Distribusi BLT Desa dan Bansos Tunai
Salah satu KPM asal Surakarta Samiyam mengatakan, dirinya merasa beruntung mendapat bansos tunai. Pasalnya, selama masa Covid-19 ia hanya melakukan aktivitas sehari-hari di rumah
Dengan bantuan tersebut, ia dapat mencukupi kebutuhan hidup dan membeli obat.
Juliari pun berharap agar wabah Covid-19 segera berakhi, dan bansos tunai yang diberi dapat bermanfaat.
"Semoga tuhan senantiasa meridai upaya kita untuk terbebas dari pandemi,” kata Juliari.