KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hingga bulan depan hujan tinggi masih akan berlangsung.
Menanggapi hal tersebut dan kemungkinan berlanjutnya bencana, Kementerian Sosial ( Kemensos) mendirikan Posko Induk Penanggulangan Bencana dan Mobil Antigalau, di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2019).
Didirikan pada masa pemulihan, Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan, posko tersebut menyediakan logistik, serta informasi bagi elemen masyarakat, swasta, dan LSM, yang ingin mengirimkan bantuan ke daerah-daerah terdampak bencana.
Sementara itu, Mobil Antigalau menyediakan layanan dukungan psikososial bagi korban bencana.
Baca juga: Kemensos Kirim Pakaian hingga Dapur Umum ke Korban Banjir DKI, Banten, dan KBB
Kehadiran mobil tersebut diperlukan karena situasi bencana yang mencekam meninggalkan trauma di hati dan pikiran korban.
Anak-anak dan kelompok rentan penting untuk mendapat pemulihan trauma atau trauma healing.
“Kami melakukan penyuluhan untuk mendampingi anak-anak dan kelompok rentan dengan cara bermain, serta bernyayi bersama,” kata Kepala Pusat Penyuluhan Sosial Kemensos Hasim, seperti dalam keterangan tertulisnya.