KOMPAS.com – Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ( HKSN) jatuh pada Jumat (20/12/2019).
Tahun ini, Kementerian Sosial ( Kemensos) RI merayakannya dengan blusukan ke Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya di Kabupaten Tapin.
Kemensos melakukan blusukan tersebut dengan mengirim tim Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS).
“Inti kegiatan LBKS adalah bakti sosial dari berbagai potensi,” ujar Ketua Panitia LBKS, Bambang Mulyadi dalam keterangan tertulis (17/12/2019).
Baca juga: Kemensos: Jangan Lagi Beri Label Keluarga Miskin
Ia melanjutkan, keterlibatan pun tidak hanya datang dari pemerintah pusat melalui Kemensos, tetapi juga daerah lokasi pelaksanaan HKSN, khususnya yang dilewati LBKS.
Selain Kabupaten Tapin sebagai etape IV, tim LBKS juga menempuh perjalanan melintasi Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Banjar, dan Kota Banjarmasin.
Mereka menempuh ekspedisi melalui darat dan sungai untuk menyalurkan berbagai bantuan dengan melintasi berbagai daerah di Kalsel.
Selain memperingati HKSN 2019, kegiatan tersebut ditujukan untuk melestarikan nilai-nilai kesetiakawanan nasional.
Kepala Badan Pendidikan dan Penyuluhan (BP3S) Kemensos, Syahabuddin mengatakan, kegiatan LBKS sangat strategis untuk menyapa, bersimpati, dan berempati kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui kegiatan LBKS, diharapkan dapat terjalin kesetiakawanan sosial di antara berbagai komponen masyarakat,” ujar Syahabuddin yang mewakili Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P Batubara.
Ia menekankan, Kesetiakawanan Sosial Nasional bukan hanya milik Kemensos, tetapi merupakan milik seluruh Bangsa Indonesia.
“Bangsa Indonesia ber-Ketuhanan yang Maha Esa sehingga setiap tindakan perlu didasari doa, tulus, dan berserah diri, tetapi tetap dengan ikhtiar sekuat tenaga,” ujar Syahabuddin.
Baca juga: Kemensos Mulai Rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional
Mensos melalui Syahabuddin juga mengajak partisipasi bersama untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang juga hadir di Kabupaten Tapin menyampaikan, kesetiakawanan selalu berhubungan dengan kemanusiaan.
“Berbuat baiklah, meski tidak saling kenal,” ujar Paman Birin (sapaan akrab Sahbirin Noor).
Menurut dia, rasa sosial tidak akan punah karena setiap manusia memiliki hati sosialnya masing-masing.
Sambutan juga datang dari Wakil Bupati Kabupaten Tapin, Syafrudin Noor. Ia bersyukur Kabupaten Tapin menjadi salah satu titik LBKS.
“Suatu kehormatan Kabupaten Tapin menjadi salah satu titik LBKS. Tentu ini menjadi semangat untuk kami semua,” ujar dia.