KOMPAS.com – Peran pendamping sangat penting dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT).
Mereka memastikan penyaluran BPNT diterima tepat oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Saat ini, kaum milenial pun turut menjadi pendamping bantuan sosial ( bansos), khususnya BPNT.
Menurut Menteri Sosial Juliari P. Batubara atau yang biasa disapa Ari, hal tersebut menguntungkan karena milenial memiliki pola pikir yang terbuka dan selalu mengikuti perkembangan zaman.
Ari pun optimis ke depannya, penyaluran BPNT akan semakin baik.
Baca juga: Penyaluran BPNT kepada 15,6 Juta Keluarga akan Ditunda, Kenapa?
“Generasi muda harus benar-benar memberikan warna bagi kehidupan bangsa dan negara,” kata Ari, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut dikatakan Ari saat menghadiri Peningkatan Kapasitas Pendamping BPNT 2019, di Hotel Vasa Surabaya, Kamis (12/12/2019).
Sebanyak 269 pendamping bansos turut hadir pada acara tersebut. Mereka berasal dari enam provinsi wilayah III yang terdata dalam Ditjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian sosial (Kemensos).
Enam provinsi itu yakni, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Jawa Timur.
Dalam arahannya Ari menyatakan, pendamping bansos memegang peranan penting dalam penyaluran BPNT.
Baca juga: Mensos: Bulog Jadi Bagian Tak Terpisahkan dalam Penyaluran BPNT
“Kalian adalah pejuang kesejahteraan sosial. Tanpa kalian, kami tidak bisa apa-apa,” kata Ari.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam acara tersebut berharap, wilayahnya akan mendapat bansos lebih banyak lagi.
“Jawa Timur produksi 8,2 miliar butir telur. Kami berharap bapak perbanyak berikan bansos pangan di sini,” kata Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal PFM Kemensos Andi ZA. Dulung mengatakan, pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan beasiswa kepada tiga anak berprestasi.
Lalu penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI kepada sembilan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) berprestasi, dan penyerahan buku tabungan kepada 49 keluarga.