KOMPAS.com - Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (Kabadiklitpensos) Kementerian Sosial (Kemensos) Syahabuddin mengatakan Sumber Daya Manusia ( SDM) unggul akan mampu menjawab ancaman yang dihadapi bangsa dan negara ke depan.
Hal tersebut dia katakan dalam sambutannya pada ”Workshop Evaluasi Diklat Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)/Family Development Session (FDS) e-Learning Wilayah Regional I Sumatera” di Padang, Kamis (05/12/2019).
“Indonesia membutuhkan SDM unggul yang berhati Indonesia dan berideologi Pancasila, toleran dan berakhlak mulia yang terus belajar,” ujarnya seperti keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan SDM unggul adalah kunci Indonesia di masa depan yang ditandai dengan karakteristik berbudi pekerti luhur.
Selain itu, lanjutnya, SDM unggul juga berkarakter kuat, menguasai keterampilan, serta menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan.
Baca juga: Penerima PKH Dapat Saldo Kosong, Ini Kata Kemensos
Di kesempatan yang sama Syahabuddin juga menjelaskan, SDM Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu target diklat kesejateraan sosial.
Target itu sendiri memiliki tugas strategis untuk melayani masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar memiliki kemandirian.
Untuk itu, dalam mewujudkannya dibutuhkan pengembangan kompetensi bagi para SDM PKH secara berkelanjutan.
Mendukung visi Presiden Jokowi
Mantan dosen IAIN Palu ini memaparkan pula kebijakan dan program Badiklitpensos sejalan dengan visi SDM unggul menuju Indonesia maju.
SDM unggul Indonesia Maju sendiri merupakan program utama Presiden Joko Widodo.
“Peningkatan sumber daya manusia dalam mewujudkan Indonesia maju menjadi bagian yang sangat penting,” tuturnya.
Baca juga: Cara Kemensos Sediakan Rumah bagi Fakir Miskin
Sementara itu, terkait Workshop Evaluasi Diklat P2K2/FDS e-Learning Wilayah Regional I Sumatera, Syahabuddin melanjutkan, kegiatan ini dilaksanakan oleh salah satu unit di Kemensos.
Unit tersebut pun mempunyai tugas mewujudkan SDM unggul khususnya dalam pembangunan bidang kesejahteraan sosial.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan salam dari Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara yang sedianya akan hadir dalam kegiatan ini.
“Ada salam dari pak Menteri Sosial, Mensos berpesan agar selalu bekerja dengan serius dan bergembira,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Syahabuddin mengajak semua peserta workshop bernyanyi “Mars Program Keluarga Harapan” yang disambut riuh tepuk tangan dan semangat oleh seluruh peserta.
Adapun, narasumber pada workshop tersebut, yakni Komisi VIII DPR RI, Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Inspektur Jenderal Kemsos.
Hadir pula Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial (Kapusbangprof) dan Pensos Kemensos dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial.
Baca juga: Kemensos Menaikkan Indeks Bantuan Non Tunai pada 2020
Peserta Workshop Evaluasi Diklat P2K2/FDS PKH E-Learning Wilayah I Sumatera berjumlah 115 dan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 4 - 7 Desember 2019 di Hotel Pangeran Beach Padang.