Anggaran Bansos Naik 4 Triliun, Kemensos Ajak Satgas SPIP Kawal Penyalurannya

Kompas.com - 22/10/2019, 08:00 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Inspektur Jenderal (itjen) Kemensos Dadang Iskandar saat memberikan sambutan dalam Workshop Penguatan Satgas SPIP di Lingkungan Kemensos, Senin (20/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019).dok. Kemensos Inspektur Jenderal (itjen) Kemensos Dadang Iskandar saat memberikan sambutan dalam Workshop Penguatan Satgas SPIP di Lingkungan Kemensos, Senin (20/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019).

KOMPAS.com – Anggaran bantuan sosial (bansos) Kementerian Sosial ( Kemensos) akan meningkat 4 triliun dari Rp 54 triliun menjadi Rp 58 triliun pada  2020.

Oleh sebab itu, Inspektur Jenderal (itjen) Kemensos Dadang Iskandar mengajak seluruh jajaran Satuan Tugas (Satgas) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Kemensos mengawal Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial tersebut.

“Pastikan penyelenggaraannya efektif, efisien, sesuai dengan undang-undang, sehingga tujuan kesejahteraan sosial rakyat Indonesia dapat terwujud," kata Dadang, saat menghadiri Workshop Penguatan Satgas SPIP di Lingkungan Kemensos, Senin (20/10/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Tak hanya anggaran bansos yang naik, Dadang menjelaskan nilai anggaran belanja Kemensos meningkat dari Rp 57,2 triliun pada 2019 menjadi Rp 62,8 triliun pada 2020.

Baca juga: Pastikan BPNT Aman, Kemensos Sambangi Desa Bontomatene

Jumlah anggaran itu menempatkan Kemensos berada di posisi lima besar kementerian dengan alokasi pagu indikatif terbesar dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN) 2019 serta realisasi tertinggi.

"Makanya harus terus dilakukan penguatan terhadap peran Satgas SPIP agar dapat mengawal akuntabilitas keuangan negara dengan baik dan benar," ucapnya dalam keterangan rilis yang diterima Kompas.com, Senin (21/10/2019).

Mengawal akuntabilitas keuangan negara dengan lima aspek

Dadang menyebutkan ada lima aspek yang bisa dilakukan dalam mengawal akuntabilitas keuangan negara. 

“Efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan, memastikan pelaksanaan dan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,” terangnya. 

Baca juga: Penyaluran Bansos Berbasis NIK, Mendagri dan Mensos Harap Kian Tepat Sasaran

Ia juga menekankan, kelima aspek tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawabnya, tapi eluruh satuan kerja di lingkungan Kemensos.

Selain lima aspek di atas, Dadang juga mengajak seluruh jajaran berkomitmen mewujudkan good governance dan melakukan penguatan di wilayahnya, termasuk pembangunan Zona Integritas Bebas Korupsi.

"Dalam pelaksanaan program atau kegiatan harus berorientasi pada output dan outcome yang jelas. Kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus efektif dan efisien," ucapnya.

Terkini Lainnya
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke