Kemensos Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Nduga dalam 4 Tahap

Kompas.com - 16/10/2019, 11:04 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bantuan logistik dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial diterima warga Nduga, Papua, Senin (14/10/2019).Dok. Humas Kementerian Sosial Bantuan logistik dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial diterima warga Nduga, Papua, Senin (14/10/2019).

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik untuk para pengungsi korban konflik di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua dalam empat tahap

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, keempat tahap bantuan tersebut disalurkan langsung ke Dinas Sosial Kabupaten Nduga. Tahap pertama bantuan logistik yang disalurkan adalah makanan dan beras senilai Rp 2,5 miliar.

Tahap kedua, yakni paket perlengkapan senilai lebih dari Rp 740 juta. Paket yang disalurkan berupa seragam sekolah SD hinnga SMA, perlengkapan bermain anak, perlengkapan belajar anak, perlengkapan olahraga, perlengkapan kelompok rentan lansia dan berkebutuhan khusus.

Kemudian bantuan tahap ketiga bernilai sekitar Rp 419 juta. Bantuannya terdiri dari beras, makanan tambahan (ikan teri, garam, biskuit, susu), serta paket logistik (lauk pauk, makanan siap saji, sandang dan makanan anak).

Baca juga: Lelah Hadapi Konflik, Ini Keinginan Masyarakat Kabupaten Nduga

"Pada tahap keempat, kami melibatkan para kepala distrik untuk membantu mengawal proses distribusi. Total bantuan tahap keempat sebesar Rp 651,2 juta," terang Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

Sesuai kebutuhan pengungsi

Mensos menjelaskan, semua jenis bantuan untuk pengungsi sudah sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan aspirasi yang disampaikan melalui para kepala distrik.

Menteri Sosial Agus Gumiwang KartasasmitaDok. Humas Kementerian Sosial Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita

"Dalam penyaluran bantuan ini, kami melibatkan Kepala Distrik dan perwakilan warga di sejumlah distrik di Kabupaten Nduga untuk menentukan kebutuhannya, membeli, dan mendistribusikan sesuai kebutuhan warga," paparnya.

Sebelumnya, Tim Kementerian Sosial bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Papua dan Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya melakukan pertemuan dengan para kepala distrik.

Baca juga: Jadi Korban Konflik, Puluhan Ribu Warga Nduga Mengungsi

Dalam pertemuan tersebut, kepala Distrik Mebarok, Distrik Koroptak, dan Distrik Yigi menyampaikan aspirasi mewakili distrik lain terkait jenis bantuan yang saat ini mendesak diperlukan pengungsi.

Adapun bantuan yang diperlukan berupa sembako, di antaranya beras, garam beryodium, kopi, gula pasir, serta minyak goreng.

Sementara itu, Kepala Distrik Mebarok Torry Wandikbo mengatakan, bantuan berupa beras yang sangat ditunggu warga sudah diterima dengan baik, pada Senin (14/10/2019).

"Jangan beranggapan masyarakat menolak, itu hanya kurang koordinasi. Kami menyatakan menerima bantuannya dan kami akan teruskan kepada masyarakat," kata Torry.

Terkini Lainnya
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Kemensos
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Kemensos
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Kemensos
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Kemensos
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
Kemensos
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Kemensos
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Kemensos
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Kemensos
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Kemensos
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Kemensos
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kemensos
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke