KOMPAS.com – Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa melakukan perjanjian kerja sama (MoU) untuk melaksanakan program Kelompok Usaha Bersama Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Kube Bekerja).
Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Andi ZA Dulung mengatakan, Kube Bekerja memiliki perbedaan dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) regular.
Kube Bekerja merupakan program bantuan sosial di mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diarahkan langsung untuk memelihara ternak, berupa ayam dan tanamanan, untuk mendapat penghasilan tambahan.
“Kube ini difasilitasi oleh Kementerian Pertanian di daerah-daerah yang sudah disepakati. KPM nanti diberikan ayam dan tanamanan untuk dipelihara,” terang Andi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/10/2019).
Baca juga: Punya Anggaran Besar, Kemensos Didorong Publikasikan Capaian Programnya
Agar dapat mengembangkan usahanya, KPM penerima bantuan akan mendapat pendampingan sosial. Para KPM yang memiliki kendala serta keterbatasan ilmu dapat berkonsultasi dengan pendamping sosial tersebut.
Targetnya, Kube Bekerja akan disalurkan untuk 220.000 keluarga seluruh Indonesia. Para penerima bantuan tersebut dipilih berdasarkan sistem data terpadu. Kemudian akan di bentuk kelompok-kelompok yang terdiri lebih dari 50 orang.
Sebagai informasi, Ditjen PFM Kemensos telah melakukan Bimbingan Pemantapan Pendamping Sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bekerja 2019 di Hotel Western Premier, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2019) lalu.
Adapun bimbingan tersebut dihadiri oleh Ditjen PFM Andi ZA Dulung, Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Sugiyono, serta Direktur PFM Kemensos wilayah II I Wayan Wirawan.