KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merekomendasikan Belitung sebagai destinasi post event trip bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Ia merekomendasikan Belitung karena pulau di lepas pantai timur Sumatera ini memiliki wisata global geopark atau taman bumi yang menarik untuk dikunjungi.
"Saya langsung rekomendasikan untuk post-event trip adalah ke Belitung," kata Sandiaga usai berbincang dengan beberapa delegasi KTT Ke-43 ASEAN yang berencana mengunjungi sejumlah tempat di Indonesia seusai perhelatan tersebut selesai digelar.
Untuk diketahui, Global Geopark Belitung memiliki keberagaman geologis, seperti lanskap alam, batuan, mineral, proses geologis dan tektonik, serta evolusi bumi.
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5 di Pohuwato Tidak Berpotensi Tsunami
Selain itu, taman bumi tersebut juga memiliki perpaduan budaya, biologis, dan geografis yang saling berkaitan.
Sandiaga mengatakan, Pulau Belitung merupakan rumah bagi beragam fauna unik, seperti ikan toman, hampala, dan tarsius.
Tak hanya fauna, Belitung juga menyimpan berbagai jenis flora berupa tumbuhan herbal yang dilestarikan penduduk lokal.
“Keunggulan tersebut membuat Belitung layak dijadikan sebagai destinasi post event trips KTT Ke-43 ASEAN,” imbuh Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/9/2023).
Ia pun berharap, pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN dapat berjalan dengan sukses dan mampu mendorong pergerakan ekonomi, khususnya dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Sejauh ini, kata Sandiaga, industri perhotelan sudah merasakan dampak positif penyelenggaraan KTT Ke-43 ASEAN dengan tingkat okupansi di atas 60 persen.
"Semua kementerian terlibat dalam pelaksanaan acara. Oleh karena itu, kami mohon doanya agar KTT Ke-43 ASEAN dapat mendorong peningkatan perekonomian dan membuka ruang usaha yang lebih luas lagi. Target (Kemenparekraf) adalah 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf,” tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga telah mengadakan World Tourism Day Golf Geopark Challenge di Black Rock Golf, Tanjungpandan, Belitung, Sabtu (2/9/2023).
Baca juga: UMKM di Belitung Diajak Mengenal Digital Marketing dan Public Speaking
Acara yang digelar bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) itu merupakan bagian side event KTT Ke-43 ASEAN 2023 dan rangkaian dari peringatan Hari Pariwisata Sedunia.
"Kami gunakan KTT Ke-43 ASEAN untuk membangun awareness terhadap potensi geopark. Bukan hanya sebagai destinasi wisata, melainkan juga upaya membangun ekonomi dan menjaga kelestarian serta biodiversity," jelas Sandiaga.
Ia mengungkapkan bahwa keindahan bebatuan dan susuan formasi geopark di Black Rock memiliki skor tertinggi berdasarkan penilaian United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Sandiaga berharap, World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 dapat menjadi pemantik untuk membuka kembali penerbangan internasional ke Belitung.
Baca juga: Mengenal Urang Laut di Jelajah Pesona Jalur Rempah 2023 Belitung Timur
"Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Beliau berkata, 'jika event menarik bisa diselenggarakan tiga sampai empat tahun dalam setahun, wisatawan mancanegara pun akan berdatangan ke Indonesia. Ada beberapa maskapai yang sudah tertarik untuk menyediakan rute khusus event'," jelasnya.
Sebagai informasi, KTT Ke-43 ASEAN 2023 diselenggarakan pada Selasa (5/9/2023) hingga Jumat (7/92/2023) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Acara ini dihadiri negara-negara di Asia Tenggara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.
Informasi lebih lanjut mengenai KTT Ke-43 ASEAN bisa diakses melalui website berikut https://asean2023.id/id.