KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggerak desa wisata (local champion) di 65 desa wisata dalam acara Malam Penghargaan Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu (26/11/2023).
“Terima kasih kepada seluruh penggerak desa wisata yang telah memberikan inspirasi bagi kita. Saya berharap perjuangan teman-teman tidak berhenti hari ini, tapi terus terus membangun desa wisata dan menghadirkan kontribusi, pemikiran, dan komitmen. Saatnya kita menjawab tantangan dengan peluang,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2023).
Untuk diketahui, penghargaan tersebut merupakan acara puncak KSW 5.0 hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dengan Bank Dunia.
Baca juga: Didukung Bank Dunia, Riau Dapat Bantuan Rp 800 Miliar untuk Rehabilitasi Mangrove
Penghargaan KSW 5.0 diberikan kepada para local champion di 65 desa wisata yang sebelumnya telah mendapat pelatihan dan pendampingan secara penuh.
Sandiaga mengatakan bahwa 65 desa wisata tersebut sebelumnya telah mendapatkan manfaat program KSW 5.0 sepanjang 2022-2023 secara lengkap.
Seluruh desa wisata tersebut, kata dia, telah mengikuti tahap sosialisasi, pelatihan, pembuatan proposal, serta pendampingan. Mulai dari pengembangan dan inovasi produk, peningkatan kapasitas bidang kewirausahaan, dan lainnya.
“Desa wisata dengan para penggerak di dalamnya bersama masyarakat telah terbukti menjadi 'lilin' yang menerangi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air,” ucap Sandiaga.
Selain 65 desa wisata penerima manfaat KSW lengkap sejak 2022, pada 2023, program KSW 5.0 juga telah menyentuh 90 desa wisata lainnya dari enam Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).
Enam DPP tersebut, yakni Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
Baca juga: 2 Totem Kamoro Hadir di Danau Toba, Bukti Lambang Persahabatan Suku Batak dan Suku Kamoro Papua
Pada kesempatan itu, Sandiaga mengatakan KSW 5.0 merupakan upaya pihaknya untuk membawa sebuah perubahan positif demi mewujudkan desa wisata yang berkualitas.
“Kami berharap bahwa kampanye Desa Wisata 5.0 ini akan membangun resilience atau ketangguhan dan ketahanan dari unit terkecil dari desa wisata kita, yaitu bapak ibu sekalian penggerak desa-desa wisata,” ujarnya.
Meski program KSW 5.0 telah memasuki tahap akhir, Sandiaga berharap, dampak positif kegiatan ini dapat terus berlanjut melalui berbagai bentuk inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Baca juga: BRIN Ajak Startup Fintech Kembangkan Inovasi, Apa Saja Syaratnya?
Terlebih, Bank Dunia akan kembali memberikan dukungan tambahan pendanaan untuk kelanjutan program KSW 5.0 pada tahun depan.
“Saya sudah langsung instruksikan Bu Diah (Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf) untuk melanjutkan kerja sama ini dan ditingkatkan lagi dengan semangat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kepariwisataan,” kata Sandiaga.
Ia mengimbau jajarannya untuk fokus pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan pemberian kesempatan kepada kesetaraan gender, pelaksanaan pariwisata berkelanjutan, dan isu-isu lingkungan.
Baca juga: Gibran Tambahkan Isu Lingkungan dalam Visi Misinya Bersama Prabowo, Ekonomi dan Energi Hijau
Selain malam apresiasi, rangkaian acara puncak KSW 5.0 sebelumnya juga diisi dengan beberapa kegiatan lainnya, seperti Festival Desa Wisata, yaitu pameran pariwisata yang bertujuan mengajak publik untuk melirik desa wisata sebagai destinasi liburan jalan-jalan #diIndonesiaaja.
Selain itu, juga ada workshop desa wisata yang memberikan pembekalan inspiratif tentang pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata menuju desa wisata mandiri, serta memfasilitasi akses desa wisata dengan para stakeholder terkait.
"Tahun depan (2024) program ini akan terus ditingkatkan dengan penguatan khususnya di bidang SDM. Mudah-mudahan ini akan membuka peluang usaha dan tentunya menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian kita," tutur Sandiaga.
Baca juga: Dukung Geliat Perekonomian Wilayah 3T, BPH Migas Dorong Putra Daerah Bangun Penyalur BBM Satu Harga
Selain Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohamad Paham, dalam kegiatan tersebut, Sandiaga juga didampingi Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi.
Sebagai informasi, berikut peraih penghargaan dalam KSW 5.0. Kategori Kepala Desa/Lurah Terbaik diberikan kepada enam desa, yaitu Kampung Wisata Sosromenduran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kampung Wisata Purbayan di DIY, Desa Wisata Podokoyo di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
Kemudian, Desa Wisata Rembitan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi di Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Baca juga: Dinyatakan Hilang, Korban Banjir Samosir Ditemukan Tewas
Penghargaan KSW 5.0. kategori Local Champion Terbaik diberikan kepada enam orang, yaitu Ahmad Mundofar Ersyidik dari Desa Wisata Candirejo, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), R M Rahadyan Chandra Ismaya dari Kampung Wisata Kadipaten, DIY, dan Purna Irawan dari Desa Wisata Poncokusumo, Malang, Jatim.
Penghargaan Local Champion Terbaik selanjutnya diberikan kepada Lukman dari Desa Wisata Jerowaru, Lombok Timur, NTB dan Risman dari Desa Wisata Papagarang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penghargaan KSW 5.0. kategori Diseminasi Sadar Wisata diraih oleh Desa Wisata Rembitan, Lombok Tengah, NTB sebagai juara tiga. Disusul Desa Wisata Bugisan, Klaten, Jateng meraih juara dua, dan posisi juara satu diberikan kepada Desa Wisata Kulati, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Baca juga: Dugaan Intel Polisi Menyusup ke Rakerda, PDI Perjuangan Sulteng: Tak Ada Masalah
Sementara itu, penghargaan KSW 5.0. kategori Inovasi Produk dan Pemasaran juara tiga diberikan kepada Kampung Wisata Mendut, Magelang, Jateng. Juara dua diraih oleh Desa Wisata Pasrujambe, Lumajang, Jatim, dan juara satu disabet oleh Kampung Wisata Patehan, Kota Yogyakarta, DIY.
Terakhir, penghargaan KSW 5.0 kategori Kelembagaan diberikan kepada Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwisata Pulau Sibandang, Tapanuli Utara, Sumut sebagai juara tiga. Juara kedua diraih oleh Desa Wisata Wringinanom, Malang, Jatim, dan juara satu diberikan kepada Kampung Wisata Purbayan, Kota Yogyakarta, DIY.