Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024

Kompas.com - 26/01/2024, 19:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menparekraf/KaBaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri peluncuran 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024Dok. Kemeparekraf Menparekraf/KaBaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri peluncuran 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali meluncurkan program Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (27/1/2024).

Program tersebut diluncurkan sebagai bentuk keseriusan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia dan meningkatkan standar penyelenggaraan acara di berbagai daerah.

Dalam rangka peluncuran KEN 2024, Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan KEN Festival yang terdiri dari lima zona interaktif, yaitu Zona Budaya, Zona Seni, Zona Musik, Zona Karnaval, dan Zona Kuliner.

Untuk diketahui, KEN Festival merupakan bagian dari peluncuran KEN 2024. Berbagai zona interaktif hanya tersedia di KEN Festival.

Baca juga: Kalender Event Kota Solo 2024, Ada Grebeg Sudiro hingga International Mask Festival

Melalui kerja sama dengan berbagai daerah, kelima zona tersebut diharapkan mampu memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pengunjung sambil mempromosikan acara-acara KEN yang akan datang.

Para pengunjung tidak hanya dapat menikmati serangkaian kegiatan festival, tetapi juga bisa menyaksikan langsung penampilan seniman budaya dari berbagai penjuru Indonesia yang turut memeriahkan peluncuran, termasuk partisipasi dari Jember Fashion Carnaval, Solo Keroncong Festival, Festival Babukung, Festival Gandrung Sewu, Aceh Perkusi, Festival Ronthek Pacitan, Festival Teluk Tomini, dan masih banyak lagi.

Keragaman aktivitas semakin dimeriahkan dengan dukungan berbagai mitra, seperti Bank Mandiri, Grab, Citilink, tiket.com, Mister Aladin, Djalanin.com, dan Atourin.

Menparekraf/KaBaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berharap kehadiran acara berkualitas dalam program KEN 2024 dapat memberikan dorongan positif terhadap ekonomi nasional.

Baca juga: Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Berdasarkan analisis dampak yang dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf bersama Litbang Kompas, sejak diluncurkan pada 2021, KEN telah berhasil meningkatkan perekonomian di berbagai daerah.

“Semoga KEN 2024 yang menyajikan kegiatan menarik, mulai dari musik, budaya, seni karnaval, hingga kuliner, dapat meningkatkan pergerakan wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Berdampak signifikan bagi perekonomian

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/KaBaparekraf Vinsensius Jemadu menyatakan bahwa pelaksanaan KEN sepanjang 2023 telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

“Dari data yang kami terima, penyelenggaraan KEN 2023 telah berkontribusi terhadap peningkatan nilai produksi barang dan jasa (output) di Indonesia, yakni sebesar Rp 212,2 miliar, serta memberikan dorongan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 198,6 miliar,” ujarnya.

Menparekraf/KaBaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam peluncuran 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024Dok. Kemeparekraf Menparekraf/KaBaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam peluncuran 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024

Sementara itu, lanjut dia, nilai perputaran uang dari partisipasi 7,36 juta pengunjung, baik domestik, maupun asing, mencapai Rp 12,38 triliun.

Sebagai informasi, KEN merupakan program strategis Kemenparekraf/Baparekraf dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui rangkaian kegiatan (events) dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan menggerakkan wisatawan nusantara untuk mengeksplorasi keindahan Indonesia.

KEN pertama kali digelar pada 2021 sebagai penyempurnaan dari program Calendar of Event (COE) yang telah dijalankan sebelumnya oleh Kemenparekraf/Baparekraf. Pada edisi pertamanya, KEN berhasil meluncurkan 83 event terpilih dari 34 provinsi.

Proses kurasi KEN 2024 yang dilakukan pada November-Desember 2023 melibatkan tiga tahapan utama, yakni seleksi administrasi, konten, dan wawancara.

Baca juga: 7 Kalimat yang Tak Boleh Diucapkan Saat Wawancara Kerja

KEN 2024 juga melibatkan peran tim kurator yang terdiri dari lima bidang, yaitu Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak.

Setelah melalui serangkaian tahapan kurasi, akhirnya KEN 2024 berhasil menyusun rangkuman 110 event unggulan yang dipilih dengan cermat dari total 252 event yang diajukan oleh Dinas Pariwisata provinsi di seluruh Indonesia.

Terkini Lainnya
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke