Siap-siap Bakal Ada Pertunjukkan Musik Orkestra di Tengah Hutan

Kompas.com - 09/09/2019, 11:35 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Komponis Erwin Gutawa saàt ditemui dalam sebuah diskusi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Komponis Erwin Gutawa saàt ditemui dalam sebuah diskusi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).

KOMPAS.com - Menikmati sajian musik orkestra di gedung pertunjukkan mungkin sudah biasa. Namun hal ini tidak akan terjadi di Forestra 2019.

Di event itu para penikmat musik akan diajak merasakan sensasi berbeda, yakni menonton pertunjukkan musik orkestra di tengah hutan.

Itu karena event ini akan digelar di Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung. Lokasi ini sendiri mendapatkan predikat destinasi wisata Nomadic terbaik versi Kementrian Parawisata (Kemenpar).

Digelar pada 28 September 2019 mendatang, Erwin Gutawa yang didapuk sebagai music director menyebut event ini akan lebih spektakuler dibanding gelaran pertama pada 2018.

Erwin mengatakan, secara perdana ia akan berkolaborasi dengan sejumlah musisi, antara lain Teza Sumendra, Kelompok Penerbang Roket, dan Mondo Gascaro.

Baca juga: Menpar Sumringah Posisi Indonesia di Peringkat Pariwisata Dunia Naik

Tak hanya itu, masih ada lagi musisi lainnya yang akan tampil di Forestra 2019, seperti Once, Isyana Sarasvati, Maliq & d'Essentials, Float, Club Dangdut Racun, dan Adhitia Sofyan.

Lebih lanjut Erwin mengatakan, ia akan memperdalam konsep Forestra 2019 dengan pendekatan asal muasal instrumen musik itu dibuat, yakni dari alam.

“Sebagian besar instrumen orkestra terbuat dari alam, seperti biola yang terbuat dari kayu,” ucap dia sesuai rilis yang Kompas.com terima, Senin (9/9/2019).

Dari sisi dekorasi, Jay Subyakto yang bertugas sebagai art director dalam event tersebut membocorkan sedikit tentang kemegahan desain panggung yang akan ia bangun.

Baca juga: Mengenal Desa Adat Pulo, Antara Larangan dan Merawat Tradisi

“Akan ada panggung besar demi menyesuaikan kehadiran 45 musisi orkestra dan semua penampil Forestra 2019. Kemudian akan ada video mapping yang ditembakan langsung ke panggung agar penonton dapat betul-betul menangkap aura indah di hutan,” ujar Jay.

Di sisi lain, Direktur Utama dan penyelenggara acara Forestra 2019, Barry Akbar menyatakan, pertunjukkan akan menjadi momentum edukasi bagi penikmat musik.

Seperti wajib menjaga kelestarian dan kondisi awal lokasi alam, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan.

“Kami ingin pengunjung berperilaku yang baik ketika sedang berada alam,” papar Barry.

Baca juga: Malaysia Jadi Sasaran Empuk Pariwisata Indonesia

Tak ketinggalan, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya turut berkomentar perihal Forestra 2019.

Menurutnya, pertunjukkan musik ini wajib untuk dihadiri seluruh pecinta musik di Indonesia, khususnya penikmat orkestra.

"The Annual Series of Wonderful Forest Orchestra: Forestra kembali hadir untuk para pecinta musik dan alam," terang Menpar.

Sebagai informasi, panitia mengaku telah menyediakan bus shuttle dan foodcourt untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung.

Adapun di Orchid Forest Cikole sendiri turut memiliki spot menarik, di antaranya mini golf dan ragam sarana untuk menghasilkan foto yang instagramable.

Apabila tertarik, disarankan untuk membeli tiket Forestra 2019 kelas VIP yang dibanderol Rp 380.000.

Di kelas ini, pengunjung dapat menikmati ragam fasilitas nomor satu, seperti VIP Lounge, VIP Access, dan VIP Toilets.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke