Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Inang Jalaludin Shofihara
Kompas.com - Rabu, 15 Maret 2023
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu (kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/3/2023).DOK. Humas Kemenparekraf Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu (kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/3/2023).

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali aktif berkontribusi terhadap penurunan emisi dunia pada 2030 dan isu perubahan iklim di sektor pariwisata.

Kontribusi yang juga untuk menindaklanjuti ketetapan Paris Agreement (2015) itu diwujudkan dengan meluncurkan Kampanye Gerakan “Kita Mulai Sekarang”.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, fokus pengembangan pariwisata Indonesia saat ini adalah mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Dia menjelaskan, konsep kebersahabatan dengan alam dan lingkungan yang terjaga merupakan aset bagi pariwisata Indonesia untuk mendatangkan wisatawan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial-budaya, dan ekonomi saat ini dan masa depan.

Seperti diketahui, wisata berkualitas berbasis alam dan petualangan menjadi sangat ideal berkembang pascapandemi.

Baca juga: 3 Strategi Kemenparekraf untuk Gaet Wisman Saat Low Season, Ada Fam Trip

“Kemenparekraf meluncurkan kampanye gerakan ‘Kita Mulai Sekarang’ yang ditujukan untuk wisatawan nusantara dan kampanye gerakan ‘Every Step Matters’ yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam "Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Vinsensius menjelaskan, kampanye tersebut bertujuan menyosialisasikan perubahan iklim dan dampaknya terhadap sektor pariwisata serta menggerakan wisatawan untuk memulai aksinya sekarang, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari hal kecil.

Dia menyebutkan, logo kampanye gerakan “Kita Mulai Sekarang” telah resmi diluncurkan.

Dengan visualisasi jejak kaki dan paduan warna biru yang melambangkan dampak dari dekarbonisasi serta warna hijau mangrove yang merepresentasikan aksi dekarbonisasi melalui penanaman pohon.

Baca juga: Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri

“Harapannya mulai sekarang, kita semua dapat menggunakan logo ini bersama-sama sebagai bentuk dukungan dalam memerangi perubahan iklim di sektor pariwisata,” katanya.

Vinsensius mengatakan, generasi muda akan diarahkan menjadi aktor utama kampanye “Kita Mulai Sekarang” dan “Every Step Matters”.

Pihaknya juga akan mempertegas sub-campaign yang merupakan program turunan dengan pendekatan yang sesuai dengan psikografis audiens terkait pemahaman tentang isu keberlanjutan.

“Selain itu, akan dilakukan pula terobosan komunikasi tentang isu keberlanjutan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sebelumnya mengatakan, peluncuran gerakan “Kita Mulai Sekarang” menjadi kampanye mitigasi dan adaptasi yang ditetapkan secara nasional.

Hal itu mengacu pada Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Ripparnas) 2010-2025, yaitu pembangunan kepariwisataan harus didasarkan pada prinsip bahwa pariwisata harus melindungi dan melestarikan lingkungan secara holistik.

Baca juga: Kemenparekraf Beri Pendanaan 4 Film Indonesia Lewat Crowdfunding

“Gerakan ‘Kita Mulai Sekarang’ targetnya penurunan emisi karbon di sektor pariwisata bisa kita kurangi atau turun 50 persen pada 2030 dan pada 2045 sudah zero. Hal ini juga mengacu pada Ripparnas 2010-2025,” jelas Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut secara daring maupun luring para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf.

PenulisInang Jalaludin Shofihara
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Optimistis Ajang F1H20 Mampu Bangkitkan Sektor Pariwisata di Danau Toba
Menparekraf Optimistis Ajang F1H20 Mampu Bangkitkan Sektor Pariwisata di Danau Toba
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Angela Tanoesoedibjo Sebut F1H20 Berikan Multiplier Effect bagi Masyarakat Sekitar Danau Toba
Angela Tanoesoedibjo Sebut F1H20 Berikan Multiplier Effect bagi Masyarakat Sekitar Danau Toba
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sandiaga: Dampak Ekonomi F1 Powerboat Diperkirakan Capai Rp 300 Miliar
Sandiaga: Dampak Ekonomi F1 Powerboat Diperkirakan Capai Rp 300 Miliar
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Penginapan di Balige Penuh, Menparekraf: Pariwisata Menggeliat, Ekonomi Bangkit
Penginapan di Balige Penuh, Menparekraf: Pariwisata Menggeliat, Ekonomi Bangkit
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Wamenparekraf Apresiasi Antusiasme Masyarakat Danau Toba terhadap Ajang F1 Powerboat
Wamenparekraf Apresiasi Antusiasme Masyarakat Danau Toba terhadap Ajang F1 Powerboat
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Adakan Nobar Ajang F1 PowerBoat untuk Masyarakat Sekitar Danau Toba
Kemenparekraf Adakan Nobar Ajang F1 PowerBoat untuk Masyarakat Sekitar Danau Toba
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Intip Kesiapan Warga Desa di Balige, Toba Sambut Perhelatan F1 Powerboat
Intip Kesiapan Warga Desa di Balige, Toba Sambut Perhelatan F1 Powerboat
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif