Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI

Kompas.com - 08/01/2024, 14:47 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024 di Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung (8/1/2024).DOK. Humas Kemenlu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024 di Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung (8/1/2024).

KOMPAS.com - Dalam kurun waktu sembilan tahun, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) telah berhasil menyelesaikan lebih dari 200.000 kasus yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI).

Capaian tersebut menunjukkan bahwa perlindungan terhadap WNI tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Indonesia sejak 2014 hingga 2023.

Selain penyelesaian kasus, dalam periode tersebut, sebanyak 360 WNI berhasil diselamatkan dari hukuman mati, lebih dari 18.000 WNI berhasil direpatriasi dari berbagai situasi darurat di zona konflik dan bencana alam, 56 WNI berhasil dibebaskan dari penyanderaan, dan lebih dari Rp 1 triliun hak finansial WNI berhasil dikembalikan.

Diplomasi perlindungan WNI yang diterapkan oleh Kemenlu juga berhasil memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi lebih dari 88.000 WNI di luar negeri.

Baca juga: Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Selain itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024 di Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung (8/1/2024), menyampaikan bahwa diplomasi perlindungan WNI terus dilakukan di semua tingkatan hubungan luar negeri, termasuk tingkat bilateral, kawasan, dan global.

Di tingkat bilateral, Indonesia terus memperkuat perlindungan WNI dengan menandatangani memorandum of understanding (MoU) sistem penempatan one channel dengan negara tujuan Pekerja Migran Indonesia (PMI), seperti Malaysia dan Arab Saudi.

Sementara di tingkat kawasan, Indonesia menginisiasi pembentukan kerja sama Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk penanganan kejahatan online scam.

Baca juga: Ungkap Besarnya Bisnis Online Scam, Kemenlu: Kami Pulangkan 215 Korban WNI, 645 Justru Diberangkatkan

Di tingkat global, Indonesia terus aktif berkontribusi dalam pembentukan instrumen internasional pertama yang mengatur isu migrasi secara komprehensif, yaitu Global Compact for Safe, Orderly, and Regular Migration (GCM).

Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu co-sponsor penyusunan Panduan International Maritime Organization (IMO)-International Labour Organization (ILO) terkait isu penanganan kasus penelantaran pelaut.

Terkini Lainnya
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Kementerian Luar Negeri
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Kementerian Luar Negeri
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Kementerian Luar Negeri
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Kementerian Luar Negeri
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Kementerian Luar Negeri
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Kementerian Luar Negeri
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Kementerian Luar Negeri
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Kementerian Luar Negeri
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke