Menlu: Kepemimpinan Indonesia Mampu Jadikan G20 Tetap Utuh

Kompas.com - 11/01/2023, 12:00 WIB
A P Sari

Penulis

Menlu Retno Marsudi awal September lalu telah memastikan kesiapan penyelenggaran KTT G20 di Bali. Aku Twitter Kemenlu RI pada Selasa (19/10/2022), mengunggah pernyataan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik keputusan Australia batal akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.AFP/DITA ALANGKARA via VOA INDONESIA Menlu Retno Marsudi awal September lalu telah memastikan kesiapan penyelenggaran KTT G20 di Bali. Aku Twitter Kemenlu RI pada Selasa (19/10/2022), mengunggah pernyataan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik keputusan Australia batal akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri ( Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia telah melaksanakan Presidensi Group of Twenty ( G20) dengan sangat baik di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

“Satu tanggung jawab besar sebagai Presiden G20 telah dapat ditunaikan Indonesia dengan sangat baik. While we lead, we unite. While we lead, we deliver. Indonesia membuktikan bahwa persahabatan dan kolaborasi telah mendatangkan manfaat bagi dunia,” kata Retno, Rabu (11/1/2023).

Hal itu disampaikan Menlu dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Rabu.

Retno menyebutkan, Presidensi Indonesia dijalankan pada masa yang amat sulit dan penuh tantangan, mulai dari pandemi Covid-19, rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam, perang di Ukraina, hingga krisis pangan dan energi.

Baca juga: Megawati ke Jokowi: Aku Mau Menlu Perempuan, Mbak Retno!

Di tengah situasi tersebut, sebut dia, banyak pihak mengaku pesimistis bahwa G20 bisa bekerja dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia. Namun faktanya, kekhawatiran tersebut tidak terjadi.

“Kepemimpinan Indonesia mampu menjadikan G20 tetap utuh, dapat bekerja dan menghasilkan banyak kerja sama konkret yang bermanfaat bagi dunia, termasuk bagi negara-negara berkembang,” kata Menlu.

Apresiasi kepada Indonesia ditunjukkan antara lain oleh Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres. Dia mengatakan bahwa Indonesia mampu mengatasi perbedaan dan mencari solusi.

“Dalam situasi yang sangat sulit di mana perpecahan geopolitik mencapai puncaknya, Indonesia menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menyatukan berbagai pihak, mendorong dialog, dan mencari solusi,” kata Sekjen PBB seperti dikutip Menlu.

Baca juga: Menlu: Keketuaan Indonesia Ingin Jadikan ASEAN sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Sebagai informasi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menghasilkan Deklarasi Bali yang berbobot tanpa mengorbankan prinsip-prinsip Piagam PBB.

Deklarasi tersebut melampirkan daftar 361 proyek kerja sama konkret antara negara-negara G20 dan negara mitra.

Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan berbagai terobosan, antara lain pembentukan Pandemic Fund, Bali Compact dan Bali Energy Transition Roadmap, Digital Innovation Network, dan operasionalisasi Resilience and Sustainability Trust untuk membantu ruang fiskal negara berkembang.

Secara bilateral, Presidensi G20 Indonesia telah menghasilkan 140 proyek kerja sama dengan nilai lebih 71 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau lebih dari Rp 1.100 triliun.

Baca juga: Pantau Persiapan ASEAN Summit 2023, Menlu Kunjungi Labuan Bajo

Salah satu proyek penting yang dicanangkan adalah di bidang energi baru terbarukan melalui Just Energy Transition Partnership senilai 20 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 312 triliun.

Terkini Lainnya
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Kementerian Luar Negeri
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Kementerian Luar Negeri
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Kementerian Luar Negeri
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Kementerian Luar Negeri
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Kementerian Luar Negeri
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Kementerian Luar Negeri
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Kementerian Luar Negeri
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Kementerian Luar Negeri
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke