Menlu Retno Paparkan Capaian Diplomasi RI Pada 2022 dan Prioritas Diplomasi di 2023

Kompas.com - 11/01/2023, 11:51 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan persseusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10/2022).   KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan persseusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10/2022).

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi memaparkan capaian diplomasi Indonesia tahun 2022 dan prioritas diplomasi tahun 2023 pada Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Jakarta, Rabu (11/1/2022).

Mengawali pidatonya, Menlu Retno mengutip pernyataan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres yang menyampaikan apresiasi atas Presidensi Indonesia di Group of Twenty (G20).

“Dalam situasi sulit di mana perbedaan geopolitik mencapai puncaknya, Indonesia telah menunjukkan kapasitas luar biasa dalam menyatukan berbagai pihak, mendorong dialog, dan mengupayakan solusi,” demikian ucapan Sekjen PBB dikutip Menlu Retno.

Menlu Retno mengatakan, Presidensi Indonesia dilakukan di tengah situasi dunia yang sangat sulit. Di tengah berbagai tantangan, G20 di bawah kepemimpinan Indonesia tetap utuh dan dapat bekerja membawa manfaat konkret bagi rakyat.

Baca juga: Refleksi 2022: Antara Keberhasilan Kendalikan Pandemi dan Sukses G20

Selain Presidensi G20, kata Retno, capaian diplomasi Indonesia sepanjang 2022 ada di berbagai bidang.

Terkait isu kedaulatan, Retno menjelaskan, Indonesia mengintensifkan perundingan batas negara dengan negara-negara tetangga, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Palau, dan Timor Leste.

“Di antara kemajuan yang telah dicapai adalah penandatanganan Kesepakatan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Vietnam setelah perundingan 12 tahun,” kata Menlu dalam keterangan persnya, Rabu.

Adapun di bidang pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Retno menyatakan, lebih dari 30.000 kasus telah diselesaikan pada 2022. Upaya pelindungan akan terus diperkuat dengan pemanfaatan teknologi digital.

Di bidang ekonomi, Retno mengatakan, diplomasi Indonesia bekerja untuk memperkuat akses pasar melalui berbagai perundingan perdagangan, antara lain dengan Chile, UAE, Korsel, Jepang, dan Mauritius.

Baca juga: Istana: Presiden Jokowi Lakukan Diplomasi Vaksin Covid-19 Sejak 2020, Vaksinasi Indonesia Kini Nomor 6 di Dunia

Sementara itu, di bidang kesehatan, kata Retno, diplomasi Indonesia telah mengamankan 516.851.745 dosis vaksin baik melalui jalur bilateral dan multilateral. Lebih dari 137 juta dosis atau 26,5 persen di antaranya diperoleh secara gratis.

Menlu Retno mengatakan, Indonesia juga terus berkontribusi untuk kawasan dan dunia, antara lain mendorong perdamaian Rusia-Ukraina, membantu rakyat Afghanistan dan Palestina, serta mengupayakan penyelesaian isu Myanmar.

Prioritas diplomasi Indonesia tahun 2023

Adapun pada 2023, Retno menyatakan, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Terkait sub tema ASEAN Matters, Indonesia bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN and beyond.

Ia mengatakan, melalui sub-tema Epicentrum of Growth, Indonesia bertekad untuk terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.

Untuk diketahui dalam pembacaan PPTM 2023 hadir duta besar (dubes) dan diplomat asing, mantan Menlu RI dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan wartawan, serta disiarkan di beberapa stasiun TV nasional.

Selain pidato Menlu Retno, acara juga terdiri dari pemberian Adam Malik Award (AMA) untuk jurnalis dan Social Media Awarad (AMA) untuk perwakilan RI.

Terkini Lainnya
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Kementerian Luar Negeri
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Kementerian Luar Negeri
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kementerian Luar Negeri
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke