Ini Cara Indonesia Dorong Terwujudnya Demokrasi Inklusif di Dunia

Kompas.com - 06/12/2019, 22:20 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Acara Bali Democracy Forum 2019.Dok. Kemenlu Acara Bali Democracy Forum 2019.


KOMPAS.comIndonesia terus mendorong terwujudnya demokrasi yang inklusif di seluruh dunia, khususnya di kawasan Asia-Pasifik dengan menggelar Bali Democracy Forum (BDF).

Gelaran tahunan yang telah berlangsung ke-12 kali itu digelar di Nusa Dua Bali, 5-6 Desember 2019.

BDF juga menjadi ajang saling tukar sudut pandang antara negara peserta dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi.

Tahun ini, BDF mengambil tema Democracy and Inclusivity dan menghadirkan partisipasi banyak pihak, mulai dari pemerintahan, organisasi internasional, ahli, generasi muda, hingga pelaku usaha.

Baca juga: Kemenlu Gandeng Mitra Tanah Air Tingkatkan Kapasitas SDM dan UKM

Total acara ini dihadiri 665 peserta dari 87 negara dan perwakilan dari tujuh organisasi internasional.

“Demokrasi bukan sekadar pemilu, tetapi juga proses keberlanjutannya yang dituntut mampu melindungi kepentingan umum dan bermanfaat bagi semua,” ujar Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid dalam keterangan tertulis saat menutup BDF ke-12.

Perhatikan peran perempuan

Gelaran acara dimulai dengan sesi Ministerial Panel bertajuk Women Leadership, Inclusion and State of Democracy yang membahas pentingnya peran perempuan mewujudkan demokrasi yang lebih inklusif.

Bukan sekadar tajuk. Panelis sesi ini adalah seorang perempuan yang saat ini menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

Ia menggarisbawahi kontribusi positif perempuan bagi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, serta kapabilitas perempuan dalam menjaga keamanan dan perdamaian.

Baca juga: Indonesia dan Australia Sepakat Hormati Integritas Wilayah

“Demokrasi yang sebenarnya tidak hanya memberikan kesempatan bagi perempuan untuk memilih, tetapi juga hak untuk dipilih,”ujar Menteri Retno.

Peserta BDF juga dibagi ke dalam empat kelompok dialog. Mereka saling mendiskusikan beragam tema tertentu terkait demokrasi inklusif.

Libatkan generasi muda dan berbagai latar belakang

Gelaran BDF ke-12 kali ini turut menggali sudut pandang demokrasi dan penerapan prinsip demokrasi dalam konteks ekonomi inklusif dari generasi muda.

Berbagai perbedaan sudut pandang yang ada kemudian dicerminkan ke dalam satu sesi cross panel sehingga menghasilkan cara pandang komprehensif tentang pemaknaan demokrasi inklusif.

Menurut Meutya, pelibatan berbagai latar belakang ini sesuai dengan prinsip dasar demokrasi, yakni pentingnya partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam ruang gerak yang kondusif dan konstruktif.

“Diharapkan pelibatan tersebut dapat menjadi sarana pembelajaran semua pihak untuk menemukan solusi strategis di masa depan dalam mengatasi tantangan terwujudnya demokrasi yang inklusif,” imbuh Meutya.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Tekankan Demokrasi Harus Inklusif, Ini Caranya

Forum ini pun menghasilkan key elements sebagai hasil pertemuan yang menyoroti pentingnya seluruh pemangku kepentingan dalam demokrasi, khususnya swasta, pemuda, dan perempuan.

Sektor swasta memang berperan penting sebagai mitra pemerintah dan perempuan memiliki peran sebagai natural consensus builder dalam masyarakat. Sementara itu, generasi muda mengemban harapan sebagai masa depan bangsa.

Kolaborasi dan sinergi ketiga sektor tersebut diyakini mampu menguatkan sistem demokrasi satu negara dan memberi manfaat lebih besar bagi banyak orang.

Terkini Lainnya
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Kementerian Luar Negeri
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Kementerian Luar Negeri
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kementerian Luar Negeri
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke