Negara Anggota DK PBB Apresiasi Penyelenggaraan “Retreat” di Indonesia

Kompas.com - 28/11/2019, 13:22 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pertemuan United Nations Security Council Member?s Retreat: Wrap Up of the Year: Lessons Learned and the Way Forward, di Bal, 26-27 November 2019.DOK. Humas Kementerian Luar Negeri Pertemuan United Nations Security Council Member?s Retreat: Wrap Up of the Year: Lessons Learned and the Way Forward, di Bal, 26-27 November 2019.

KOMPAS.com - Negara-negara anggota Dewan Keamanan ( DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) mengapresiasi inisiatif Indonesia dalam menyelenggarakan Retreat DK PBB di Bali, 27-27 November 2019.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Tetap RI untuk PBB) di New York, Duta Besar Triansyah Djani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11/2019).

“Pertemuan informal semacam ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memperkuat kerja sama dan mendorong kesatuan di antara negara-negara anggota DK PBB,” ungkapnya.

Triansyah menjelaskan, inisiatif Indonesia menyelenggarakan Retreat DK PBB sejalan dengan komitmen RI untuk menjadi consensus builder dan mendorong kesatuan suara di DK PBB.

Sejauh ini, lanjutnya, Indonesia telah terbukti menjadi salah satu negara yang dipercaya untuk menjembatani perbedaan pandangan di antara negara-negara anggota DK PBB.

Baca juga: Bertemu DK PBB, Menlu Retno Sampaikan Tiga Poin Pemberantasan Terorisme

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian A. Ruddyard menyebutkan ini adalah kali pertama Indonesia memprakarsai penyelenggaraan Retreat DK PBB.

Di event itu negara-negara anggota DK PBB dapat berdiskusi secara informal namun dalam atmosfer yang sangat positif.

“Hal ini merupakan capaian bagi Indonesia dalam mendorong penguatan dan kerja sama di antara negara anggota DK PBB,” jelasnya usai penutupan Retreat DK PBB dengan tema: Wrap Up of the Year: Lessons Learned and the Way Forward di Bali, Rabu (27/11/2019).

Dia mengungkapkan, dalam pertemuan ini diskusi antara negara-negara anggota tetap DK PBB dengan negara anggota tidak tetap DK PBB, serta perwakilan think-tank terkait, terlihat sangat cair dan terbuka.

“Kami berharap iklim positif yang terbangun ini dapat terus berlanjut dalam pembahasan dan penyelesaian berbagai isu di DK PBB," ucap Febrian.

Baca juga: Ini Wujud Nyata Kontribusi Indonesia Perbaiki Metode Kerja DK PBB

Selama dua hari, negara-negara anggota DK PBB saling bertukar pandangan mengenai kinerja DK PBB selama setahun terakhir. Tak terkecuali upaya perbaikan metode kerja dan pembahasan isu-isu DK PBB lainnya.

Adapun, Retreat DK PBB ini membahas sejumlah isu, diantaranya metode kerja DK PBB, sinergi dan kerja sama antara DK PBB dengan organisasi regional dan badan PBB lainnya, serta berbagai isu kawasan dan tematik.

Terkini Lainnya
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Kementerian Luar Negeri
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Kementerian Luar Negeri
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Kementerian Luar Negeri
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Kementerian Luar Negeri
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Kementerian Luar Negeri
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Kementerian Luar Negeri
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Kementerian Luar Negeri
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Kementerian Luar Negeri
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke