Miliki Gedung Sekretariat Baru, Menlu RI Berharap Kegiatan ASEAN Dapat Lebih Optimal

Kompas.com - 03/11/2019, 09:37 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Alia Deviani

Tim Redaksi

Menlu RI pada pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-24 di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/19). Menlu RI pada pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-24 di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/19).

KOMPAS.com – Adanya gedung sekretariat baru milik ASEAN diharapkan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dapat mendorong optimalisasi kegiatan-kegiatan ASEAN, seperti pertemuan. Hal itu disampaikan Retno dalam pertemuan ASEAN Coordinating Council ( ACC) ke-24 di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019) .

“Negara anggota ASEAN harus memanfaatkan secara optimal gedung baru Sekretariat ASEAN dengan mendorong semakin banyak pertemuan-pertemuan ASEAN diselenggarakan di Sekretariat ASEAN,” ujar Retno dalam pernyataan tertulis yang Kompas.com terima.

Selain itu, Retno juga menyatakan harapannya terkait percepatan finalisasi negosisasi perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan kerja sama antara anggota ASEAN dengan Timor Leste.

“Indonesia mendorong agar negara anggota ASEAN dapat terus menjalin kerja sama dengan Timor Leste untuk merangkul Timor Leste ke dalam keluarga besar ASEAN,” ungkap Retno.

Baca juga: Di KTT ke-35 ASEAN, RI Akan Perluas Kerja Sama Maritim hingga Perdagangan

ACC merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan menjelang rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN serta KTT terkait lainnya, dan dihadiri oleh seluruh Menteri Luar Negeri ASEAN.

Pertemuan ACC ke-24 secara garis besar membahas persiapan peluncuran Initial Rolling Priority Pipeline MPAC 2012. Initial Rolling Priority Pipeline adalah program senilai 260 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.647 triliun untuk meningkatkan konektivitas di ASEAN melalui pembangunan infastruktur.

Indonesia sendiri memiliki tiga proyek yang akan segera diluncurkan, yaitu perluasan Bandara Hang Nadim di Batam, Pelabuhan Kijing di Pontianak, dan Pelabuhan Kuala Tanjung di Medan.

Pertemuan ACC pun dilanjutkan dengan penandatanganan aksesi Jerman dan Bahrain kepada Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation) yang merupakan prinsip-prinsip pedoman ASEAN dalam menjalin hubungan dengan mitranya agar tercipta perdamaian dan keamanan.

“Bagi ASEAN, aksesi Jerman dan Bahrain pada TAC ini semakin memperkuat dukungan terhadap upaya mempromosikan perdamaian, persahabatan dan peningkatan kerja sama di kawasan” kata Retno.

Terkini Lainnya
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Kementerian Luar Negeri
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Kementerian Luar Negeri
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Kementerian Luar Negeri
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Kementerian Luar Negeri
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Kementerian Luar Negeri
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Kementerian Luar Negeri
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Kementerian Luar Negeri
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Kementerian Luar Negeri
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke