KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menekankan pentingnya kerja sama di tingkat multilateral untuk menyelesaikan tantangan yang semakin kompleks dan berat.
Hal itu ia sampaikan pada Debat Umum di Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB) ke-74 dengan tema “Galvanizing Multilateral Efforts for Poverty Eradication, Quality Education, Climate Action and Inclusion” di New York, Jumat (27/9/2019).
"Indonesia yakin hanya dengan nilai-nilai multilateralisme, dunia ini akan semakin stabil, damai, dan sejahtera,” ujar Wapres melalui rilis tertulis, Sabtu (28/9/2019).
Selain itu, Indonesia juga kembali menyerukan dukungannya kepada Palestina dan memanggil komunitas internasional untuk bersatu menciptakan perdamaian melalui two-state solution.
Baca juga: Kemenlu Beberkan Potensi Penerapan Diplomasi Digital
Wapres tekankan pentingnya pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs). Adapun hasil yang telah dirasakan Indonesia antara lain penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit, penurunan ketimpangan, dan ribuan masyarakat telah menerima akses kesehatan dan pendidikan.
Wapres RI mengingatkan seluruh negara untuk menghormati nilai-nilai Piagam PBB tanpa terkecuali, termasuk komitmen untuk menghormati kedaulatan negara lain.
“Indonesia akan selalu menghormati prinsip kedaulatan negara lain. Di saat yang sama Indonesia juga mengharapkan negara lain menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia.”
Baca juga: Kemenlu Minta Tambahan Anggaran Rp 356 Miliar pada Tahun 2020
Wapres menyampaikan pencalonan Indonesia untuk menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB periode 2020-2022 dan mengharapkan dukungan dari negara-negara sahabat.
Di sisi lain, Indonesia telah berkontribusi pada pembangunan global melalui kerja sama dengan mitra-mitra di Pasifik dan Afrika melalui Forum Indonesia-South Pacific, Pacific Exposition, dan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue.