Bertemu DK PBB, Menlu Retno Sampaikan Tiga Poin Pemberantasan Terorisme

Kompas.com - 27/09/2019, 14:06 WIB
Mico Desrianto,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Debat Tingkat Menteri DK PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (25/9/2019).dok. Kementerian Luar Negeri Debat Tingkat Menteri DK PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (25/9/2019).

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan tiga poin guna melawan gerakan terorisme global dihadapan Dewan Keamanan (DK) PBB di New York, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (25/9/2019).

Hal tersebut dilakukannya saat menghadiri debat tingkat Menteri DK PBB dengan tema Kerjasama PBB, Organisasi Regional, dan Sub-regional untuk Mendukung Perdamaian dan Keamanan dalam Pemberantasan Terorisme.

"Terorisme selalu menemukan cara dan bentuk baru untuk mengancam dunia," ucap dia dalam pernyataan tertulis, Jumat (27/9/2019).

Poin pertama yakni pentingnya penguatan upaya pencegahan penyebaran ideologi terorisme pada tingkat nasional.

Baca juga: Aktif di Media Sosial, Kemenlu Sabet Penghargaan

Kedua, penguatan mekanisme regional dan sub-regional yang tepat dalam penanggulangan terorisme.

Lalu, sinergi strategi penanggulangan terorisme pada tingkat global, sub-regional, regional dan nasional.

Kerja sama antara PBB dan organisasi regional, imbuh dia, dinilai penting untuk mencegah, memberantas, dan melindungi masyarakat dari ancaman terorisme, baik di masa kini maupun di masa mendatang.

Tak hanya menyampaikan pendapat, Retno pun berbagi pengalaman mengatasi terorisme di tingkat nasional dan kawasan Asia Tenggara yang dapat menjadi pembelajaran bagi kawasan lainnya.

Baca juga: Di Sidang PBB Menlu Retno Bahas 3 Isu

“Indonesia bersama dengan Malaysia dan Filipina telah mengembangkan mekanisme kerja sama trilateral untuk mengatasi ancaman kelompok teroris di Laut Sulu,” jelas Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Retno juga menyampaikan langkah Pemerintah Indonesia menyusun rencana aksi nasional penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dengan merujuk pada dokumen ASEAN dan Sekjen PBB.

Sekadar informasi, kegiatan debat tingkat Menteri DK PBB merupakan salah satu kegiatan utama Presidensi Rusia di DK PBB pada September 2019.

Adapun pertemuan tersebut dipimpin Menlu Rusia, Sergey Lavrov, dan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara anggota DK PBB.

Pembahasan debat difokuskan pada peran organisasi regional dalam memperkuat upaya penanggulangan terorisme, termasuk melalui kerjasama dengan PBB.

“Kedua topik tersebut selaras dengan prioritas keanggotaan Indonesia pada DK PBB," terang Retno

Terkini Lainnya
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Kementerian Luar Negeri
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Kementerian Luar Negeri
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Kementerian Luar Negeri
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Kementerian Luar Negeri
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Kementerian Luar Negeri
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Kementerian Luar Negeri
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Kementerian Luar Negeri
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Kementerian Luar Negeri
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke