Pimpin SDG Summit di PBB, Wapres JK Ceritakan Prioritas Pembangunan Indonesia

Kompas.com - 27/09/2019, 07:30 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (dua dari kiri) saat memimpin sesi Leaders Dialogue mengenai, 2030-2030 Vision, pada sidang Sustainable Development Goals (SDG) Summit di Markas Besar PBB, New York, Rabu (25/9/2019). DOK. Humas Kementerian Luar Negeri RI Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (dua dari kiri) saat memimpin sesi Leaders Dialogue mengenai, 2030-2030 Vision, pada sidang Sustainable Development Goals (SDG) Summit di Markas Besar PBB, New York, Rabu (25/9/2019).


KOMPAS.com
- Wakil Presiden ( Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) menceritakan kepada dunia tentang prioritas pembangunan nasional berdasarkan “Visi Indonesia 2045" di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) di New York, Rabu (25/9/2019).

"Prioritas pembangunan Indonesia fokus pada empat pilar utama yakni, pengembangan sumber daya manusia (SDM), pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan penguatan tata kelola pemerintahan," kata JK saat memimpin sidang Sustainable Development Goals (SDG) Summit di markas PBB.

Dalam sidang itu, Wapres JK bersama dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Malta, mendapatkan kehormatan untuk memimpin sesi Leaders' Dialogue mengenai "2030 – 2030 Vision".

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (26/9/2019) dijelaskan, sesi dialog tesebut bersifat strategis. Ini karena mengupas visi para kepala negara dan  pemerintahan dalam akselerasi pencapaian sepuluh tahun terakhir menuju 2030.

Baca juga: Di Sidang PBB Menlu Retno Bahas 3 Isu

Sesi dialog ini juga dinilai forward-looking (berpandangan ke depan) karena mengidentifikasi berbagai tindakan dan kebijakan yang perlu segera diterapkan negara anggota PBB. Ini dilakukan agar seluruh SDG dapat tercapai sesuai tenggat waktu pada 2030.

“Sepuluh tahun ke depan harus diarahkan untuk mendorong percepatan pencapaian SDG, dan upaya itu harus dimulai dari sekarang!," ujar Wapres RI Jusuf Kalla. 

Indonesia sendiri, saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk terus mendorong pencapaian SDG, termasuk dengan menyelaraskan berbagai target dan tujuan SDG ke dalam perencanaan pembangunan nasional.

Sementara itu, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Duta Besar, Dian Triansyah Djani menjelaskan, tepilihanya Wapres JK memimpin sesi dialog di sidang SDG Summit tak lepas dari reputasi baik Indonesia terkiat SDG.

"Sebagai negara, Indonesia telah melaksanakan komitmen mengimplementasikan SDG dan  memiliki visi ke depan untuk mempercepat implementasi SDG secara global," ujar dia.

Terkini Lainnya
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Kementerian Luar Negeri
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Kementerian Luar Negeri
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kementerian Luar Negeri
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke