Di Sidang PBB Menlu Retno Bahas 3 Isu

Kompas.com - 25/09/2019, 20:45 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Presiden Majelis Umum, Tijani Muhammad Bande dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-74dok. Kemenlu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Presiden Majelis Umum, Tijani Muhammad Bande dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-74

KOMPAS.comMenteri Luar Negeri ( Menlu) Retno Marsudi pada hari kedua Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-74 di New York, Selasa (24/9/2019), membahas tiga isu, yakni perekonomian, perempuan, hingga Palestina.

Dimulai dari isu ekonomi, Retno mengatakan, Indonesia akan terus mendorong pembentukan instrumen perdagangan bilateral seperti Preferential Trade Agreement (PTA).

“Dengan Aljazair, Indonesia mengusulkan agar kedua negara memiliki PTA," ujarnya lewat rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/9/2019).

Ajakan untuk berkolaborasi dengan pihak swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun dilontarkan Retno di hadapan peserta sidang saat itu. 

Baca juga: Soal Krisis Kemanusiaan di Rakhine State, Menlu RI Minta Masyarakat Internasional Ambil Langkah Darurat

“Saya juga sampaikan keinginan WIKA dan Pertamina untuk memperluas business engagement di Aljazair,” imbuhnya.

Sebagai informasi, kehadiran WIKA dan Pertamina di Aljazair selama ini menuai banyak pujian. Bahkan menjadi contoh nyata keberhasilan BUMN Indonesia di luar negeri.

Untuk memperbesar peluang kerja sama ekonomi, Retno juga mengundang negara-negara sahabat di wilayah Eropa Tengah dan Timur, Amerika Selatan, dan Karibia.

“Saya mengundang negara sahabat untuk hadir dalam forum business Amerika Latin dan Karibia serta forum bisnis negara-negara visegrad yang akan dilaksanakan di Jakarta,” ungkapnya.

Baca juga: Menlu Retno Galang Dukungan Pencalonan Indonesia Jadi Dewan HAM PBB

Kemudian terkait isu perempuan, Menlu wanita pertama Indonesia tersebut secara spesifik menekankan soal peranannya dalam perdamaian dan keamanan.

“(Untuk itulah) Saya menekankan pentingnya memposisikan isu perempuan dalam kebijakan luar negeri dan di forum global seperti PBB,” tegasnya.  

Sementara itu, soal Palestina, Retno secara tegas membahas perkembangan isu negara tersebut di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Ini dibahas karena merupakan masalah prioritas bagi Indonesia," katanya.

Pasalnya, selama menjabat Presidensi Dewan Keamanan PBB pada Mei lalu, Indonesia telah menyoroti perluasan pemukiman ilegal di wilayah pendudukan Palestina.

Baca juga: Hadiri Sidang Umum PBB, Presiden Brasil: Media Berbohong soal Kebakaran Amazon

Dalam sidang tersebut, Retno tak lupa menyempatkan diri bertemu dengan Presiden Majelis Umum PBB, Tijani Muhammad Bande.

Ia mengungkapkan kembali dukungan Indonesia terhadap program-program Majelis Umum PBB.

Indonesia mendukung program dan prioritas Presiden SMU PBB baru, khususnya dalam memperkuat nilai-nilai multilateralisme yang saat ini sedang menghadapi tantangan besar.

Terkini Lainnya
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Kementerian Luar Negeri
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Kementerian Luar Negeri
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kementerian Luar Negeri
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke