Menlu Suriname Apresiasi Bantuan Indonesia

Kompas.com - 19/09/2019, 08:11 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Indonesia menyampaikan bantuan peningkatan kapasitas UKM Suriname sebagai bagaian dari porgram prioritas Indonesia sebagai anggota DK PBB.Dok. Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan bantuan peningkatan kapasitas UKM Suriname sebagai bagaian dari porgram prioritas Indonesia sebagai anggota DK PBB.

KOMPAS.com – Upaya Indonesia dalam membantu perekonomian Suriname lewat peningkatan sumber daya manusia (SDM) di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) diapresiasi oleh Menteri Luar Negeri Suriname H.E. Yldiz Pollack-Beighle.

Hal tersebut disampaikan Yldiz Pollack-Beighle pada pembukaan Workshop Dispatch of Expert on Smal Medium Enterprises for Suriname di Paramaribo, Suriname, Senin (16/9/2019).

Soal bantuan, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Republik Suriname Y.M. Julang Pujianto mengatakan, hal tersebut adalah penting karena memiliki efek multiplier bagi suatu negara, terutama di sektor ekonomi.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan hubungan bilateral Indonesia dengan Suriname, khususnya bidang capacity building,” ujar Julang dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/9/2019).

Baca juga: Indonesia dan Suriname Hendak Jajaki Kerja Sama Bidang Sains

Terjalinnya kerja sama tersebut pun sejalan dengan prioritas Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) dalam menyinergikan perdamaian dengan pembangunan berkelanjutan dan upaya sustaining peace melalui pengembangan ekonomi rakyat.

Terbukti, dalam periode 1998–2018, Indonesia telah menyelenggarakan 671 program peningkatan kapasitas yang diikuti sekitar 8.726 peserta dari berbagai negara berkembang.

Untuk program peningkatan kapasitas sendiri, pada 2014 hingga 2018, Indonesia telah menyelenggarakan lebih dari 270 program yang diikuti 4.457 peserta.

Dalam acara yang bertajuk ‘International Workshop on Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs) Empowerment: Working Together to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs)’ tersebut diikuti oleh 30 peserta asal Suriname.

Jumlah tersebut terdiri dari para pemilik usaha startup, tenaga pendidik, dan konsultan UKM.

Sementara itu, workshop ditujukan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam merencanakan sekaligus mengembangkan model dan rencana operasional usaha serta meningkatkan kapasitas SDM di wilayahnya.

 

Terkini Lainnya
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Kementerian Luar Negeri
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Kementerian Luar Negeri
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kementerian Luar Negeri
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke