Tingkatkan Hubungan Diplomatik, Indonesia Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Ekonomi dengan Hongaria

Kompas.com - 18/09/2019, 15:11 WIB
ADW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia mendatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Hongaria untuk melangsungkan kerja sama di bidang pendidikan vokasi dan pelatihan.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Péter Szijjártó di Budapest, Hongaria, Selasa (17/9/2019).

MoU itu diharapkan dapat memberikan kontribusi dan mendukung implementasi kurikulum sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia pada bidang teknologi informasi dan komunikasi serta artificial intelligence (AI).

Diharapkan kerja sama tersebut bisa berkontribusi dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia unggul.

Sementara itu, Hongaria akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa Indonesia dari 50 menjadi 100 pelajar.

Saat ini terdapat 127 mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Hongaria di program S2 dan S3 di bidang sains, sosial, ekonomi, dan lainnya.

Kerja sama ekonomi

Selain pendidikan, kedua menteri itu pun membahas upaya konkret untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi, kerja sama ekonomi digital, serta pengadaan air bersih di Indonesia.

Baca juga: Kemenlu Gelar Malam Apresiasi untuk Pegiat Isu Perlindungan WNI di Luar Negeri

Dalam pertemuan itu, kedua negara sepakat mendorong peningkatan intensitas bisnis dan dipercepatnya penyelesaian perundingan Indonesia–European Union (EU) Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).

Sebagai tindak lanjut, kedua menteri menugaskan Dirjen masing-masing negara untuk melaksanakan Sidang Komisi Bersama bidang Ekonomi antara Indonesia dan Hongaria di Budapest pada Desember 2019.

Masih terkait diplomasi ekonomi, selama di Budapest, Menlu Retno bertemu pula dengan para pejabar perusahaan-perusahaan Hongaria di sektor pengelolaan air, informasi teknologi, transportasi, dan teknologi keuangan.

Tak hanya itu, Retno pun mendorong partisipasi para pengusaha tersebut pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2019. Retno akan menghadiri forum bisnis antara Indonesia dan Visegrad di Jakarta, Oktober 2019.

Forum kerja sama

Guna memperluas dan memperdalam kerja sama Indonesia dengan kawasan Eropa Tengah, Indonesia memprakarsai pembentukan forum kerja sama Indonesia-Visegrád.

Baca juga: Kemenlu Beberkan Potensi Penerapan Diplomasi Digital

Pembentukan forum itu cukup penting karena kawasan Eropa Tengah menjadi pasar non-tradisional yang berpotensi tinggi bagi Indonesia.

Pasalnya, negara-negara Visegrád, yang terdiri dari Ceko, Hongaria, Polandia, dan Slovakia memiliki lebih dari 64 juta penduduk dan total PDB lebih dari 2,2 triliun dollar AS.

Sebagai informasi, hubungan diplomatik Indonesia dan Hongaria terjalin sejak 1955. Kedua negara ini memiliki kerja sama menonjol di bidang pengelolaan air, pendidikan, serta inbound dan outbound investment.

Kunjungan Menlu Retno ke Hongaria tersebut pun untuk mempersiapkan berbagai kegiatan untuk mengisi peringatan 65 tahun pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Hongaria.

Terkini Lainnya
Mendagri Tekankan Pentingnya Percepatan Digitalisasi Bantuan Sosial untuk Ketepatan Sasaran

Mendagri Tekankan Pentingnya Percepatan Digitalisasi Bantuan Sosial untuk Ketepatan Sasaran

Kementerian Luar Negeri
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan

Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan

Kementerian Luar Negeri
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika

Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika

Kementerian Luar Negeri
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS

Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS

Kementerian Luar Negeri
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat

Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat

Kementerian Luar Negeri
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi

Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi

Kementerian Luar Negeri
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024

Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024

Kementerian Luar Negeri
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 

Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 

Kementerian Luar Negeri
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang

Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang

Kementerian Luar Negeri
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika

Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika

Kementerian Luar Negeri
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali

Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali

Kementerian Luar Negeri
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024

Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024

Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan

Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan

Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global

Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global

Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan

Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan

Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com