Kemenlu Gelar Malam Apresiasi untuk Pegiat Isu Perlindungan WNI di Luar Negeri

Kompas.com - 12/09/2019, 10:05 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Malam penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) di Jakarta, Rabu (11/9/2019) malam.dok. Kementerian Luar Negeri Malam penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) di Jakarta, Rabu (11/9/2019) malam.

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengadakan malam penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) di Jakarta, Rabu (11/9/2019) malam.

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi Kemenlu kepada tokoh dan lembaga baik pemerintah maupun swasta yang dianggap berkontribusi terhadap isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

“HWPA adalah bentuk budaya mengucapkan terima kasih dan kolaborasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi”, ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Kamis (12/9/2019).

Sebelumnya, para kandidat penerima penghargaan diseleksi terlebih dahulu oleh dewan juri yang berasal dari pejabat pemerintah, akademisi, tokoh dan LSM praktisi perlindungan WNI.

Baca juga: Kemenlu Beberkan Potensi Penerapan Diplomasi Digital

Dalam prosesnya, dewan juri harus menyeleksi sebanyak 59 kandidat untuk memilih 17 penerima penghargaan dari delapan kategori yang diperlombakan.

Sekadar Informasi, penghargaan HWPA merupakan ajang tahunan yang telah dilakukan sejak 2015.

Dalam empat tahun terakhir, HWPA telah diberikan kepada 66 tokoh dan instansi yang tak hanya dari WNI, tetapi juga warga negara asing yang bekerja untuk Indonesia di luar negeri.

Adapun penghargaan HWPA diselenggarakan sebagai rangkaian rapat koordinasi untuk pelayanan publik dan perlindungan WNI di Luar Negeri yang dihadiri Perwakilan Indonesia di luar negeri, Kementerian dan lembaga swasta terkait.

Baca juga: Menlu Retno: Ini Manfaat Diplomasi Digital bagi Indonesia

"Harapannya bahwa revolusi mindset mengenai perlindungan WNI akan dapat menjadikan Perwakilan Indonesia di luar negeri sebagai rumah yang nyaman bagi WNI," papar Menlu Retno.

Menilik asal-usulnya, Hassan Wirajuda merupakan nama yang diambil dari Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia yakni Nur Hassan Wirajuda yang menjabat dari tahun 2001 hingga 2009.

Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi karena ia dinilai sebagai inisiator dan pelopor mainstreaming perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di luar negeri.

Tak hanya itu, Hassan Wirajuda juga memperkenalkan konsep citizen service dan membentuk unit khusus di Kemenlu yang menangani Perlindungan WNI dan BHI di luar negeri.

Hassan Wirajuda sendiri turut hadir dalam penghargaan tersebut dan berkesempatan memberikan kata sambutan.

"Semua anak bangsa harus ikut terlibat aktif dalam melakukan perlindungan terhadap WNI," ujar Hassan.

Terkini Lainnya
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Kementerian Luar Negeri
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Kementerian Luar Negeri
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Kementerian Luar Negeri
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Kementerian Luar Negeri
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Kementerian Luar Negeri
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Kementerian Luar Negeri
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Kementerian Luar Negeri
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Kementerian Luar Negeri
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke