Indonesia: Stop Pembangunan Permukiman Ilegal Israel di Palestina!

Kompas.com - 10/05/2019, 17:21 WIB
Auzi Amazia Domasti,
M Latief

Tim Redaksi

Pertemuan Arria Formula ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Presidensi Indonesia di DK PBB pada bulan Mei 2019. Dok. Humas Kementerian Luar Negeri Pertemuan Arria Formula ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Presidensi Indonesia di DK PBB pada bulan Mei 2019.

NEW YORK, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan secara tegas bahwa bertambahnya permukiman ilegal yang dibangun Israel menjadi halangan perdamaian antara Israel dan Palestina.
 
Demikian hal itu disampaikan Menlu Retno dihadapan anggota Dewan Keamanan PBB saat memimpin pertemuan informal Arria Formula di Markas Besar PBB, New York, Kamis (9/5/2019).
 
Pada pertemuan bertema "Pemukiman dan Pemukim Ilegal Israel: Inti dari Pendudukan, Krisis Perlindungan, dan Penghalang terhadap Perdamaian" itu hadir Menlu Palestina Riyad al-Maliki. 

"Terus berlangsungnya pembangunan pemukiman ilegal oleh Israel di wilayah pendudukan Palestina tidak dapat diterima," kata Retno 

 
Saat mengawali pertemuan, Retno menyampaikan bahwa permukiman ilegal Israel terus bertambah dari sekitar 110 ribu pada 1993 menjadi sekitar 620 ribu pada 2017. 
 
Hal itu menunjukan bahwa terus bertambahnya pemukiman ilegal Israel merupakan halangan besar bagi tercapainya perdamaian antara Israel dan Palestina. Namun, walaupun situasi saat ini sangat sulit, semua pihak tidak boleh putus asa. 
 
"Meskipun situasi saat ini sangat suram, masyarakat internasional tidak boleh kehilangan harapan untuk dapat menyelesaikan konflik Palestina-Israel melalui perundingan dan dialog," tutur Menlu Retno.

Pada dialog tersebut, intinya ada tiga hal tag disampaikan Menlu Retno Marsudi. Pertama, pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina termasuk di Yerusalem Timur semakin memudarkan harapan solusi kedua negara.

Kedua, pembangunan pemukiman ilegal merupakan sumber dari berbagai pelanggaran hukum dan HAM terhadap rakyat Palestina. Ketiga, masyarakat internasional memiliki tanggung jawab untuk menghentikan kebijakan pembangunan pemukiman illegal oleh Israel.

 
Untuk itu perlu ada tekanan yang besar dari masyarakat internasional untuk menghentikan pemukiman illegal Israel di Palestina. Salah satu upaya yang dapat dipertimbangkan adalah menetapkan Hari Solidaritas Internasional bagi Korban Pemukiman Ilegal.

Pertemuan menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, yaitu aktivis gerakan perlawanan secara damai Palestina, Mohammed Khatib, yang menyampaikan pandangannya melalui pesan video, ahli hukum internasional Universitas Ohio John Quigley, pengacara dan aktivis HAM Emily Schaeffer Omer-Man, dan Ketua Institut Arab–Amerika James Zogbi.

 
Pertemuan “Arria Formula” merupakan salah satu bentuk pertemuan informal Dewan Keamanan PBB yang ditujukan untuk menelaah suatu isu yang dinilai rumit serta memerlukan terobosan dengan menghadirkan pakar-pakar narasumber melalui dialog interaktif.

Penyelenggaraan pertemuan khusus mengenai Palestina dalam format Arria Formula di bawah Presidensi Indonesia merupakan salah satu bentuk perhatian khusus Indonesia pada isu Palestina yang juga menjadi salah satu prioritas Indonesia sebagai keanggotaan DK PBB

 
Pertemuan dihadiri oleh seluruh negara anggota Dewan Keamanan PBB dan negara-negara anggota PBB lainnya serta perwakilan organisasi internasional dan badan-badan PBB.

Sebagai informasi, pertemuan Arria Formula adalah bagian dari rangkaian kegiatan Presidensi Indonesia di DK PBB pada bulan Mei 2019. 

 
Beberapa kegiatan lainnya adalah Debat Terbuka mengenai Misi Perdamaian PBB pada tanggal 7 Mei 2019, lalu Debat Terbuka mengenai Perlindungan Penduduk Sipil saat Konflik Bersenjata di tanggal 23 Mei 2019.
 
Kemudian, ada juga pameran foto yang mengangkat tema "Investing in Peace" (“Menabur Benih Perdamaian”) di tanggal 6-17 Mei 2019, serta Resepsi Diplomatik dan Pertunjukkan Budaya Indonesia pada 30 Mei 2019.

Terkini Lainnya
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Pada Lokakarya Internasional, Kemenlu Soroti Pentingnya Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
Kementerian Luar Negeri
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Pertamina Nyatakan Kesiapannya Berkolaborasi Kembangkan Energi di Afrika
Kementerian Luar Negeri
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Pada IAF 2024, Indonesia dan Afrika Teken Kerja Sama Industri Strategis Senilai 173,5 Juta Dollar AS
Kementerian Luar Negeri
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Bertemu Menlu Angola, Retno Marsudi Harap Kerja Sama Ekonomi Diperkuat
Kementerian Luar Negeri
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Komitmen Pertamina di Afrika, Integrasi Ekspansi Global dan Transisi Energi
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Perkuat Komitmen Ekspansi Energi di Afrika, Pertamina Dukung Indonesia-Afrika Forum 2024
Kementerian Luar Negeri
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Di IAF 2024, Jokowi Ajak Negara Afrika Semakin Solid Jadi Penggerak Perubahan 
Kementerian Luar Negeri
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Jokowi Soroti 4 Poin Penting dalam Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif di Negara Berkembang
Kementerian Luar Negeri
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kemenlu Gelar Indonesia-Africa Forum 2024, Peluang Emas Transaksi Bisnis di Pasar Afrika
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Perkuat Kerja Sama dengan Afrika, Indonesia Siapkan Beberapa Side Events di IAF Bali
Kementerian Luar Negeri
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke