Menko PMK Pastikan Indonesia Siap Gelar Asian Para Games

Kompas.com - 04/10/2018, 20:53 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Meskipun saat ini Bangsa Indonesia sedang menanggulangi dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah serta gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini tidak akan berpengaruh ke pelaksanaan Asian Para Games 2018.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) bahkan memastikan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 tetap berjalan.

“Seluruh persiapan sudah selesai 100 persen sehingga Insya Allah kita sudah siap untuk melaksanakan Asian Para Games," ucap Puan dalam rilis yang Kompas.com.

Puan sendiri mengatakan itu kepada wartawan saat konferensi pers tentang kesiapan Asian Para Games di Jakarta 2018, Kamis (10/4/2018).

BACA JUGAJelang Asian Para Games, Kemenko PMK Dorong Kampanye Ramah Disabilitas

Lebih lanjut, Menko PMK mengatakan bahwa kesiapan venue, transportasi, akomodasi, wisma atlet (para village), keamanan, penyelenggaraan pertandingan, juga sudah disiapkan oleh panitia atas dukungan Kementerian dan Lembaga terkait.

Menurut Menko PMK, ajang yang akan dilaksanakan pada 6 -13 Oktober 2018 ini akan diikuti 43 negara dengan 2.832 atlet dan 1.826 ofisial. Event 5 tahunan ini juga akan diliput oleh 1.151 media dan didukung  13.000 relawan.

Ditambahkan Menko PMK, Asian Para Games 2018 ini akan mempertandingkan 18 cabang olahraga (cabor) dengan 531 nomor pertandingan.

 

Total akan ada 19 venue dengan rincian venue 8 cabor di Gelora Bung Karno, 10 cabor di luar GBK tetapi masih di daerah Jakarta, dan 1 cabor di Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

BACA JUGAMenko PMK Ajak Masyarakat Gaungkan Asian Para Games 2018

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK kemudian mengajak media dan wartawan ikut membantu mempromosikan Asian Para Games 2018.

Selain Menko PMK, dalam konferensi pers hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

Kemudian Ketua Inapgoc (panitia pelaksana Asian Para Games) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission (CdM) Asian Para Games 2018 Arminsyah, Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono, serta beberapa perwakilan lainnya.

 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com