Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan

Kompas.com - 29/11/2018, 16:13 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memberikan pidato di acara Konferensi Tingkat Menteri tentang Ilmu dan Teknologi Nuklir yang diselenggarakan IAEA di Wina, Austria, Rabu (28/11/2018)Dok. Humas Kemenko PMK Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memberikan pidato di acara Konferensi Tingkat Menteri tentang Ilmu dan Teknologi Nuklir yang diselenggarakan IAEA di Wina, Austria, Rabu (28/11/2018)

KOMPAS.com – Kerja sama internasional di bidang nuklir untuk tujuan damai perlu terus digalakan. Sebab, penggunaan ilmu dan teknologi nuklir telah membawa manfaat nyata bagi pembangunan.

Salah satu badan yang mengelola pemanfaatan ilmu dan teknologi nuklir adalah Badan Tenaga Atom Internasional ( IAEA). Sebuah organisasi independen di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai.

Menurut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang banyak memperoleh manfaat di berbagai bidang dari program-program IAEA.

“Pemanfaatan ilmu dan teknologi nuklir telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia, antara lain berupa produksi bibit tanaman unggul, peningkatan kualitas ternak, program pengendalian kanker nasional, dan pemantauan polusi udara,” kata Menko Puan dalam pidatonya di acara Konferensi Tingkat Menteri tentang Ilmu dan Teknologi Nuklir yang diselenggarakan IAEA di Wina, Austria, Rabu (28/11/2018).

Salah satu contohnya, saat penanganan bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Lombok dan Palu. Kala itu, Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) mendistribusikan bahan makanan yang telah diradiasi sehingga lebih awet kepada para korban bencana.

Baca jugaDi Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata

Selain penerima manfaat, Indonesia juga berkontribusi dalam pemanfaatan teknologi nuklir oleh negara-negara berkembang yang lain. Ahli-ahli bidang nuklir Indonesia sering memberikan pelatihan kepada ahli nuklir negara lain. Kemampuan ahli nuklir Indonesia pun telah diakui oleh IAEA.

Ada tiga kerangka kerja sama yang digunakan Indonesia untuk membantu negara lain, yaitu Peaceful Uses Initiatives (PUI), Regional Capacity Building Initiative (RCBI), dan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS).

Mengingat besarnya manfaat teknologi nuklir di bidang pembangunan, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi tersebut oleh suatu negara tidak boleh dibatasi dengan prasyarat-prasyarat yang mempersulit akses penggunaannya.

“Indonesia menggarisbawahi bahwa hak negara-negara anggota IAEA untuk menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai dan akses terhadap bantuan yang diberikan oleh IAEA harus dijamin dan tidak boleh dibatasi dengan prasyarat apapun,” tambah Menko Puan dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima. 

Puan menambahkan, informasi tentang manfaat ilmu dan teknologi nuklir perlu disebarluaskan ke masyarakat. Karena selama ini terdapat mispersepsi di sebagian masyarakat bahwa nuklir identik dengan senjata pemusnah massal.

“Semakin banyak masyarakat yang tahu tentang manfaat nuklir untuk pembangunan semakin bagus,” tandasnya.

Terkini Lainnya
Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia
Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia
Kemenko PMK
Menko Puan Berikan Bantuan dan Santunan bagi Korban Tsunami Lampung
Menko Puan Berikan Bantuan dan Santunan bagi Korban Tsunami Lampung
Kemenko PMK
Menko Puan Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Menko Puan Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Kemenko PMK
Di Arab, Indonesia Jadi Tamu Kehormatan
Di Arab, Indonesia Jadi Tamu Kehormatan
Kemenko PMK
RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
Kemenko PMK
Puan Ajak Para Ibu Tularkan Budaya Membaca
Puan Ajak Para Ibu Tularkan Budaya Membaca
Kemenko PMK
JK dan Puan Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
JK dan Puan Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
Kemenko PMK
Bangkitkan Budaya Minum Jamu, Menko Puan Ajak Milenial Konsumsi Jamu
Bangkitkan Budaya Minum Jamu, Menko Puan Ajak Milenial Konsumsi Jamu
Kemenko PMK
Hadapi Isu Darurat Kesehatan, Menko PMK Ingin Semua Negara Siap Siaga
Hadapi Isu Darurat Kesehatan, Menko PMK Ingin Semua Negara Siap Siaga
Kemenko PMK
Gandeng BNN, Ratusan Pegawai Kemenko PMK Mendadak di Tes Narkoba
Gandeng BNN, Ratusan Pegawai Kemenko PMK Mendadak di Tes Narkoba
Kemenko PMK
Menko PMK Beberkan Pemanfaatan Teknologi Nuklir bagi Indonesia
Menko PMK Beberkan Pemanfaatan Teknologi Nuklir bagi Indonesia
Kemenko PMK
Wapres Kosta Rika dan Menko PMK Bertemu Bahas Pemberdayaan Perempuan
Wapres Kosta Rika dan Menko PMK Bertemu Bahas Pemberdayaan Perempuan
Kemenko PMK
Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
Kemenko PMK
Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan
Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan
Kemenko PMK
Di Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata
Di Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata
Kemenko PMK
Bagikan artikel ini melalui
Oke