Terbukti, Inklusi Sosial Bisa Dorong Keadilan Pembangunan Nasional

Kompas.com - 18/09/2018, 20:35 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Diskusi Inklusi Sosial Jembatan Menuju Kewargaan Setara Semartabat di Yogyakarta, Minggu (15/9/2018).DOK Kemenko PMK Diskusi Inklusi Sosial Jembatan Menuju Kewargaan Setara Semartabat di Yogyakarta, Minggu (15/9/2018).

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Definisi Inklusi sosial dipahami sebagai sebuah upaya penting yang dapat mendorong keadilan dalam pembangunan nasional. Melalui inklusi sosial ini, setiap masyarakat dapat memberikan kontribusinya terhadap kemajuan pembangunan yang dilakukan di Tanah Air.

Begitulah hasil yang mengemuka dalam diskusi publik bertema Inklusi Sosial Jembatan Menuju Kewargaan Setara Semartabat di Yogyakarta, Minggu (15/9/2018).

Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Kemenko PMK), Nyoman Shuida, yang hadir dalam diskusi itu mengamini hal itu.

Lagi pula, kata Nyuman, inklusi sosial sangat selaras dengan program dan cita-cita pemerintah untuk mewujudkan keadilan dalam pembangunan nasional.

Menurut Nyoman, bentuk nyata dari inklusi sosial yang sudah dilakukan pemerintah terlihat dalam program pendampingan desa.

Melalui program ini, pemerintah berkomitmen membangun Indonesia secara bergotong royong dari pinggiran. Tujuannya supaya manfaat pembangunan dapat dirasakan tidak hanya masyarakat di kota, tapi juga mereka yang tinggal di desa.

“Program pendampingan desa merupakan cerminan dari inklusi sosial sekaligus juga bentuk nyata dari implementasi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa sesuai dengan Nawacita,” ungkap Nyoman.

Lebih lanjut, Nyoman mengatakan, bahwa program pendampingan tersebut merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antar berbagai pihak yang bertujuan menyemarakkan semangat pembangunan.

(BACA JUGAGotong Royong Jadi Syarat Mutlak Pelaksanaan Pembangunan Pusat-Daerah)

Dengan demikian, pengamalan sila ke-5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terealisasi.

Untuk itu, Nyoman meminta agar diskusi publik yang mengangkat tema inklusi harus rutin dilakukan. Tujuannya supaya kerjasama antar sektor guna mencapai tujuan pembangunan terlaksana.

“Lagi pula, diskusi seperti ini juga selaras dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental yaitu Indonesia Bersatu,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kemenko PMK, menjelaskan, inklusi sosial juga merupakan elemen penting yang berperan mengeliminasi diskriminasi dalam pembangunan nasional.

Pemerintah pun kata dia, terus berkomitmen untuk mengimplementasikan semangat inklusi sosial dalam pembangunan nasional.

“Kami berkomitmen untuk terus tingkatkan partisipasi masyarakat sehingga diskriminasi dapat dihapuskan,” papar Sonny.

Sebagai informasi, peserta diskusi publik tersebut hadir dari berbagai macam kalangan. Mulai dari pemerintah selaku stakeholder, akademisi dan juga mahasiswa.

Dalam kegiatan dialog publik ini masyarakat terdampak diskriminasi sosial juga diberi ruang untuk memamparkan berbagai prestasi yang mereka raih.

Lebih lanjut, kegiatan ini dilakukan untuk merangkul para mahasiswa agar dapat secara langsung mengimplementasikan kegiatan inklusi sosial di masyarakat.

Terkini Lainnya
Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia
Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia
Kemenko PMK
Menko Puan Berikan Bantuan dan Santunan bagi Korban Tsunami Lampung
Menko Puan Berikan Bantuan dan Santunan bagi Korban Tsunami Lampung
Kemenko PMK
Menko Puan Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Menko Puan Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Kemenko PMK
Di Arab, Indonesia Jadi Tamu Kehormatan
Di Arab, Indonesia Jadi Tamu Kehormatan
Kemenko PMK
RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
Kemenko PMK
Puan Ajak Para Ibu Tularkan Budaya Membaca
Puan Ajak Para Ibu Tularkan Budaya Membaca
Kemenko PMK
JK dan Puan Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
JK dan Puan Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
Kemenko PMK
Bangkitkan Budaya Minum Jamu, Menko Puan Ajak Milenial Konsumsi Jamu
Bangkitkan Budaya Minum Jamu, Menko Puan Ajak Milenial Konsumsi Jamu
Kemenko PMK
Hadapi Isu Darurat Kesehatan, Menko PMK Ingin Semua Negara Siap Siaga
Hadapi Isu Darurat Kesehatan, Menko PMK Ingin Semua Negara Siap Siaga
Kemenko PMK
Gandeng BNN, Ratusan Pegawai Kemenko PMK Mendadak di Tes Narkoba
Gandeng BNN, Ratusan Pegawai Kemenko PMK Mendadak di Tes Narkoba
Kemenko PMK
Menko PMK Beberkan Pemanfaatan Teknologi Nuklir bagi Indonesia
Menko PMK Beberkan Pemanfaatan Teknologi Nuklir bagi Indonesia
Kemenko PMK
Wapres Kosta Rika dan Menko PMK Bertemu Bahas Pemberdayaan Perempuan
Wapres Kosta Rika dan Menko PMK Bertemu Bahas Pemberdayaan Perempuan
Kemenko PMK
Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
Kemenko PMK
Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan
Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan
Kemenko PMK
Di Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata
Di Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata
Kemenko PMK
Bagikan artikel ini melalui
Oke