Gotong Royong Jadi Syarat Mutlak Pelaksanaan Pembangunan Pusat-Daerah

Kompas.com - 14/09/2018, 20:41 WIB
ADW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com  Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Sesmenko PMK) Satya Sananugraha menyatakan bahwa konsolidasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah adalah syarat mutlak dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.

“Ke depan masih banyak tugas-tugas yang harus kita selesaikan bersama. Untuk itu sinergi antara pusat dan daerah merupakan syarat mutlak dalam mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Hal itu Seskemenko PMK sampaikan saat membuka Pertemuan Konsolidasi Program dan Kegiatan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Tingkat Nasional untuk Wilayah Tengah dan Timur Indonesia, Kamis (13/09/2018).

Satya juga menerangkan bahwa dalam kurun tiga setengah tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, cukup banyak capaian pembangunan yang diraih. Salah satunya, adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami kenaikan dari 69,55 pada 2015 menjadi 70,81 pada 2017.

“Saat ini angka kemiskinan juga berada di angka satu digit, yaitu 9,82% dan pertama kali di bawah dua digit sejak krisis 1998,” ucap Satya.

Untuk menghasilkan pembangunan yang bermanfaat, proses pelaksanaannya tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah pusat. Keberhasilan pembangunan nasional merupakan agregasi dari keberhasilan pembangunan daerah.

Untuk itu, adanya kegiatan semacam ini diharap dapat menjadi titik awal mengintensifkan upaya koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian sehingga mampu menggerakkan seluruh potensi yang ada.

Pertemuan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah pusat dan daerah dalam mengkonsolidasikan program dan kegiatannya di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain Sesmenko PMK, hadir pula dalam acara tersebut pimpinan dan perwakilan dari Bappeda, Bakesbangpol, Biro Kesra dan Asisten Daerah dari 14 provinsi di wilayah Tengah dan Timur Indonesia dan 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan bidang pembangunan manusia dan Kebudayaan di Provinsi Bali.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com