Asian Games Hari Kedua, Menko PMK Kalungkan Medali ke Lindswell Kwok

Kompas.com - 20/08/2018, 19:39 WIB
Mikhael Gewati

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengalungkan medali emas kepada atlet wushu andalan Indonesia Lindswell Kwok pada gelaran Asian Games 2018, di Hall B JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Puan mengalungkan medali emas kepada Lindswell, setelah di partai final cabang olahraga (cabor) wushu, nomor taijiquan & taijijian dia berhasil mengumpulkan nilai total 19.50.

Hasil ini lebih tinggi dari capaian Mok Uen Yin (Hong Kong) dan Wong Agatha Chrystenzen (Filipina) yang masing-masing meraih perak serta perunggu.

Atas capaian itu, Lindswell Kwok pun menjadi penyumbang medali emas kedua Indonesia di Asian Games 2018. Emas pertama disumbangkan oleh atlet putri Indonesia Rosmaniar Defia pada cabor taekwondo nomor tunggal putri poomsae, Minggu (19/8/2018).

Bukan tanpa alasan pula Menko PMK tampil sebagai pengalung medali. Posisi Puan sebagai Wakil Ketua Pengarah Asian 2018 memungkinkah dia untuk melakukan itu.

(BACA JUGAPuan: Pembukaan Asian Games Sukses Karena Kerja Keras Rakyat Indonesia)

Tak cuma dalam cabor Wushu, Puan mengalungkan medali pula kepada peraih medali di cabor angkat besi putri kelas 48 kilogram (kg). Adapun Indonesia pada cabor ini berhasil meraih medali perak melalui Agustiani Sri Wahyuni.

Agustiani meraih hasil itu setelah mencatat total angkatan sebesar 195 kg. Kalah dari Ri Song Gum (Korea) yang meraih medali emas dengan total angkatan 199 kg. Medali perunggu diraih oleh lifter asal Thailand Sukcharoen yang mencatat total angkatan 189 kg.

Di nomor tersebut Indonesia sendiri menurunkan dua lifter putrinya yaitu, Agustiani Sri Wahyuni dan Putri Yolanda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com