Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan 26.234 Potong Pakaian

Kompas.com - 23/12/2025, 14:22 WIB
I Jalaludin S,
DWN

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Senin (22/12/2025). 

Perjalanan tersebut ditempuh melalui jalur udara setelah Tito mengunjungi Kabupaten Aceh Tamiang. Dia dan rombongan tiba di kawasan pedalaman Aceh Timur menggunakan helikopter dan mendarat di Kompi D Yonif 111/KB sekitar pukul 12.00 WIB. 

Dalam kunjungan itu, Tito didampingi Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Tenaga Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lutfi Beta, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) Safrizal ZA. 

Kedatangan rombongan tersebut disambut Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Timur.

Baca juga: Mendagri Tinjau 3 Desa yang Tersapu Banjir di Aceh Timur, Bupati Minta Pusat Bantu Pemulihan

Pada kesempatan itu, Tito menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky. 

Sebelumnya, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) itu juga menyerahkan 26.234 potong pakaian kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang.

Bantuan tersebut berasal dari Kemendagri, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, PT Daehan Global, PT Koin Baju Global, serta PT Panca Prima Maju Bersama.

Dalam acara itu, Tito mengatakan, pihaknya telah melihat langsung dampak longsor dan banjir dari udara. 

“Kami mendapat laporan langsung dari bupati terkait wilayah yang terdampak parah, termasuk [di beberapa titik] di Aceh Timur,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tiga Pekan Pascabanjir, Listrik dan Sinyal di Aceh Timur Masih Sulit

Selain menyerahkan bantuan, Tito juga meninjau langsung dampak banjir dan longsor di Lokop, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. 

Ia berdialog dengan jajaran pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat setempat terkait musibah yang mereka hadapi. 

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan efektif serta menyerap langsung aspirasi pemda dan masyarakat terdampak.

Sementara itu, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky berharap, kunjungan Tito dapat mendorong percepatan pemulihan pascabencana di daerahnya. 

Ia juga berharap, dengan dukungan pemerintah pusat, masyarakat Aceh Timur yang terdampak dapat segera keluar dari kondisi sulit.

“Dengan bantuan Bapak Presiden dan Bapak Mendagri, kami berharap Aceh Timur dapat segera pulih kembali,” tutur Usman.

Baca juga: Kunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Sebagai informasi, selain Aceh Tamiang dan Aceh Timur, Kemendagri juga telah menyerahkan bantuan untuk masyarakat Kabupaten Aceh Utara sebanyak 24.266 potong pakaian yang secara simbolis diterima Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah. 

Terkini Lainnya
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan 26.234 Potong Pakaian

Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan 26.234 Potong Pakaian

Kemendagri
Kunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Kunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Kemendagri
Kerusakan di Aceh Tamiang Parah, Mendagri Minta Penanganan Bencana Jadi Perhatian Khusus

Kerusakan di Aceh Tamiang Parah, Mendagri Minta Penanganan Bencana Jadi Perhatian Khusus

Kemendagri
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang

Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang

Kemendagri
Mendagri Minta Bupati Tapanuli Utara Data Hunian Rusak untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

Mendagri Minta Bupati Tapanuli Utara Data Hunian Rusak untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

Kemendagri
Mendagri Pastikan Negara Hadir Bangun Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana di Sibolga

Mendagri Pastikan Negara Hadir Bangun Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana di Sibolga

Kemendagri
Mendagri dan Menteri PKP Mulai Pembangunan Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Tengah

Mendagri dan Menteri PKP Mulai Pembangunan Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Tengah

Kemendagri
Mendagri: 106.000 Pakaian Baru Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana Sumatera

Mendagri: 106.000 Pakaian Baru Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana Sumatera

Kemendagri
Mendagri Tegaskan Kehadiran Pemerintah dalam Penanganan Bencana di Sumatera

Mendagri Tegaskan Kehadiran Pemerintah dalam Penanganan Bencana di Sumatera

Kemendagri
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar

Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar

Kemendagri
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Kemendagri
Mendagri: Komite Eksekutif Berperan Sinkronkan dan Awasi Program Percepatan Pembangunan Papua

Mendagri: Komite Eksekutif Berperan Sinkronkan dan Awasi Program Percepatan Pembangunan Papua

Kemendagri
Mendagri Tito Imbau Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Jadi Rujukan Kepala Daerah

Mendagri Tito Imbau Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Jadi Rujukan Kepala Daerah

Kemendagri
Mendagri Tito Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana dari Pemerintah Pusat Tepat Sasaran

Mendagri Tito Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana dari Pemerintah Pusat Tepat Sasaran

Kemendagri
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com