KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkolaborasi dengan Tempo Media Group menggelar Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025.
Acara yang berlangsung di Flores Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (1/12/2025), itu digelar untuk membangun iklim kompetitif bagi pemerintah daerah (pemda) dalam menghasilkan kebijakan terbaik bagi rakyat.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan bahwa pemberian penghargaan tersebut bertujuan memotivasi pemda agar dapat memenuhi harapan masyarakat.
Apalagi, saat ini para kepala daerah umumnya terpilih melalui mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung. Kondisi tersebut idealnya menjadi legitimasi kuat bagi kepala daerah untuk semakin dipercaya publik.
“Ini tantangan tersendiri bagi Bapak-Ibu sekalian. Oleh karena itu, pemberian reward ini, di samping memotivasi, juga kami harapkan ada iklim kompetitif yang bisa memperkuat legitimasi Bapak-Ibu (kepala daerah) sekalian,” ujar Tito dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/12/2025).
Baca juga: Litbang Kompas: Tingginya Biaya Politik Jadi Salah Satu Penyebab Kepala Daerah Korupsi
Tito menambahkan, pihaknya mengapresiasi gelaran kali ini lantaran memasukkan kategori penghargaan yang menjadi tugas utama kepala daerah.
Kategori tersebut meliputi penanggulangan kemiskinan, akselerasi perbaikan akses dan kualitas pendidikan, perbaikan kualitas layanan kesehatan, akselerasi penyerapan tenaga kerja, penurunan ketimpangan kesejahteraan masyarakat, pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi pertambangan dan non-pertambangan, serta tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Di sisi lain, Tito juga mengapresiasi format penghargaan yang mempertandingkan daerah berdasarkan kapasitas fiskal masing-masing. Dengan demikian, persaingan antarpemda dapat berlangsung secara sportif.
Ia menambahkan bahwa pada gelaran mendatang, Kemendagri bakal mengalokasikan anggaran khusus untuk memberikan penghargaan bagi pemda.
Skema tersebut masih terus dimatangkan dan akan melibatkan kementerian/lembaga (K/L) terkait. Oleh karena itu, Tito meminta peran aktif dari K/L untuk menyempurnakan penyelenggaraan penghargaan.
Baca juga: Catatan untuk Ide Biayai Pendidikan Pakai Aset Koruptor
“Dan kami juga terbuka kalau ada ide-ide, kira-kira apa yang perlu dipertandingkan antardaerah. Dan ini, bagi rekan-rekan yang terpilih, ini jujur enggak gampang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Tito berharap pada ajang mendatang akan muncul sosok-sosok kepala daerah baru yang mampu mengukir prestasi.
Ia turut mengapresiasi para dewan juri yang terdiri dari akademisi hingga profesional, yang telah memberikan penilaian secara objektif.
Selain itu, Tito mendorong pemda untuk terus berkarya, karena sumbangsih daerah berpengaruh besar terhadap kemajuan nasional.
“Saya juga mohon dan mengajak kepada rekan-rekan, daerah-daerah yang belum beruntung mendapatkan penghargaan, saya minta untuk berlomba. Berlomba untuk mendapatkan penghargaan, karena ini adalah bagian dari tugas, ibadah kita semua kepada rakyat, tanggung jawab yang diberikan. Dan tentu juga akan membuat kebanggaan bagi Bapak-Ibu sekalian,” tandasnya.
Baca juga: Pemprov Jateng Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Terbaik, Hasil Kolaborasi Program Speling
Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli, Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro, jajaran pejabat tinggi di lingkungan Kemendagri, serta pejabat terkait lainnya dari K/L.