Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030

Kompas.com - 21/02/2025, 08:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sekaligus Ketum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian melantik 34 ketua TP-PKK dan tim pembina posyandu provinsi untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung di Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/2/2025).DOK. Humas Kemendagri Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sekaligus Ketum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian melantik 34 ketua TP-PKK dan tim pembina posyandu provinsi untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung di Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

KOMPAS.com – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK) sekaligus Ketum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu), Tri Tito Karnavian melantik 34 ketua TP-PKK dan tim pembina posyandu provinsi untuk periode 2025-2030.

Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Dalam sambutannya, Tri menyampaikan selamat kepada para ketua TP-PKK provinsi yang baru dilantik.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah yang telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari yang sama.

"Saya sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pembina dan ketua atau penjabat (Pj) ketua TP-PKK dan tim pembina posyandu provinsi sebelumnya yang telah menjalankan tugas dengan baik," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: Pelantikan di Istana Negara, Bupati Bantul: Harapan Presiden Terwujud

Tri menegaskan bahwa pelantikan ketua TP-PKK dan tim pembina posyandu yang baru bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi langkah awal dalam mengimplementasikan program kerja.

Menurutnya, TP-PKK memiliki peran strategis dalam menjalankan program prioritas yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Melalui PKK, kita menggerakkan berbagai program yang mendukung peningkatan kualitas hidup keluarga. Sementara posyandu menjadi ujung tombak dalam layanan kesehatan dasar," ujar Tri.

Peran TP-PKK dan posyandu

Penyelenggaraan TP-PKK telah memiliki dasar hukum yang kuat. Regulasi yang mengatur hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 36 Tahun 2020.

Baca juga: Sesuai Permendagri Nomor 4 Tahun 2023, Pj Fatoni Tunjuk Plh sebagai Pengganti Pj Kepala Daerah

Sementara itu, Posyandu diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

Berdasarkan regulasi tersebut, TP-PKK dan posyandu berperan sebagai garda terdepan dalam membangun kesejahteraan keluarga.

Ketua TP PKK provinsi bertanggung jawab dalam mendorong pembangunan keluarga dan masyarakat yang lebih baik di daerah masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 34 ketua TP-PKK provinsi sekaligus tim pembina posyandu resmi dilantik secara serentak.

Sementara itu, tiga provinsi lainnya akan menyusul setelah penyelesaian sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Adapun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mengikuti pelantikan ini karena tidak menggelar pilkada.

Baca juga: Pramono Ucapkan Terima Kasih ke Ketum Parpol KIM Plus Begitu Menang Pilkada, termasuk Prabowo

Fokus pada 10 program pokok PKK 

Tri berharap, melalui 10 program pokok PKK, para kader dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan hidup.

Selain itu, posyandu diharapkan pula dapat mendukung pemenuhan enam standar pelayanan minimal (SPM) di tingkat desa dan kelurahan.

Enam SPM itu mencakup layanan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (trantibum linmas), dan sosial.

Sebagai informasi, dalam pelantikan tersebut, juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, serta pejabat tinggi madya dan pratama di lingkup Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Baca juga: Optimalkan Realisasi Program, Mendagri Tito Minta Jajaran BNPP Perkuat Koordinasi

Selain itu, sejumlah gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada 2024 juga hadir dalam acara tersebut. Di samping itu, turut hadir pengurus TP-PKK pusat serta para pengurus TP-PKK provinsi.

Terkini Lainnya
Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030
Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030
Kemendag
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Kemendag
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Kemendag
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Kemendag
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Kemendag
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Kemendag
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Kemendag
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Kemendag
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Kemendag
Gencarkan
Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
Kemendag
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Kemendag
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Kemendag
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke