AEM Retreat Ke-29, Indonesia Berhasil Dorong Pengesahan Capaian 7 Prioritas Ekonomi dan 48 Prioritas Tahunan 2023

Kompas.com - 23/03/2023, 09:03 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia kembali menjalankan kepimpinan internasional dengan menjadi Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2023.

Paling baru, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pertemuan ASEANEconomic Ministers (AEM) Retreat ke-29 di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/3/2023). 

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, AEM Retreat ke-29  merupakan pertemuan pertama di tingkat Menteri Ekonomi ASEAN pada Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. 

Pada pertemuan tersebut, Indonesia berhasil mendorong para Menteri Ekonomi ASEAN mengesahkan tujuh Capaian Prioritas Ekonomi dalam lingkup AEM yang konkret.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Mendag Naikkan DMO Minyakita Jadi 450.000 Ton

“Pertemuan ini menjadi momentum penting karena Indonesia berhasil mendorong para menteri mengesahkan tujuh Capaian Prioritas Ekonomi dan 48 Prioritas Tahunan 2023,” ungkapnya saat memimpin AEM Retreat ke-29.

Ketujuh prioritas ekonomi tersebut, yakni Kerangka Kerja Fasilitasi Jasa di Asean; Penandatanganan Protokol Perubahan ke-2 Persetujuan Pendirian Kawasan Perdagangan Bebas Asean-Australia-Selandia Baru; Pembentukan Unit Pendukung Persetujuan Kementerian Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) di Sekretariat Asean, Jakarta; dan Pembangunan Industri Asean Berbasis Proyek.

Kemudian, ada pula Implementasi Penuh Surat Keterangan Asal Form D Electronic melalui Asean Single  Window; Pernyataan Para Pemimpin Asean untuk Mengembangkan Kerangka Kerja Persetujuan Ekonomi Digital Asean (DEFA); dan Peta Jalan Harmonisasi Standar ASEAN untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Isu penting lain yang dibahas, antara lain perkembangan terkini kajian DEFA; Upgrading Persetujuan  Perdagangan Barang di Asean (ATIGA); Prioritas FTA tahun 2023 yang  meliputi Upgrading ATIGA, Upgrading Perdagangan Bebas Asean dan China (ASEAN-China FTA), dan Implementasi RCEP; serta Peta Jalan keanggotaan Timor Leste di Asean.

Baca juga: Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor Senilai Rp 10 Miliar di Sidoarjo

Pada kesempatan yang sama, para menteri juga melakukan sesi konsultasi dengan ASEAN–Business  Advisory Council (Asean–BAC) yang berfokus pada lima isu terkait transformasi digital; pembangunan berkelanjutan; ketahanan kesehatan; ketahanan pangan; serta fasilitasi perdagangan dan investasi.

“Pertemuan ASEAN–BAC bertujuan mendorong peningkatan perdagangan di Asean dan memperkuat kerja sama serta kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha,” jelas Zulkifli dalam siaran pers.

Pertemuan ini juga menjadi pertemuan pertama yang melibatkan Timor Leste di Level Menteri Ekonomi Asean sebagai negara anggota ke-11 Asean yang dihadiri Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Perindustrian Timor Leste Jose Lucas do Carmo da Silva.

Terkini Lainnya
Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Kemendag Resmikan Export Center di Balikpapan dan Batam

Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Kemendag Resmikan Export Center di Balikpapan dan Batam

Kemendag
Hadiri CID-8, Mendag Busan Ajak Diaspora Jadi Agen Ekspor Produk Indonesia

Hadiri CID-8, Mendag Busan Ajak Diaspora Jadi Agen Ekspor Produk Indonesia

Kemendag
Mendag Busan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Merek Lokal lewat Lisensi dan Waralaba

Mendag Busan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Merek Lokal lewat Lisensi dan Waralaba

Kemendag
Luncurkan Hari Ritel Nasional 2025, Mendag Busan Dorong Kemitraan Ritel dengan UMKM

Luncurkan Hari Ritel Nasional 2025, Mendag Busan Dorong Kemitraan Ritel dengan UMKM

Kemendag
Permendag 15/2025, Upaya Kemendag Sempurnakan Standardisasi Perlindungan Konsumen dan Dongkrak Daya Saing Produk Nasional

Permendag 15/2025, Upaya Kemendag Sempurnakan Standardisasi Perlindungan Konsumen dan Dongkrak Daya Saing Produk Nasional

Kemendag
Mendag Busan Terbitkan Permendag 14/2025, Atur Promosi Dagang dan Penguatan Citra Indonesia di Luar Negeri

Mendag Busan Terbitkan Permendag 14/2025, Atur Promosi Dagang dan Penguatan Citra Indonesia di Luar Negeri

Kemendag
Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

Kemendag
Mendag Busan Apresiasi SPBE Rewulu dan Gapoktan Sidomulyo: BDKT sesuai SOP, Hak Konsumen Terjamin

Mendag Busan Apresiasi SPBE Rewulu dan Gapoktan Sidomulyo: BDKT sesuai SOP, Hak Konsumen Terjamin

Kemendag
Wamendag Roro Tegaskan Perdagangan Harus Berpihak pada Rakyat, Lingkungan, dan Keberlanjutan

Wamendag Roro Tegaskan Perdagangan Harus Berpihak pada Rakyat, Lingkungan, dan Keberlanjutan

Kemendag
Indonesia dan Jepang Teken MoU Senilai 200,8 Juta Dollar AS

Indonesia dan Jepang Teken MoU Senilai 200,8 Juta Dollar AS

Kemendag
Kemendag dan IKEA Teken MoU Perkuat Dukungan UMKM melalui Teras Indonesia

Kemendag dan IKEA Teken MoU Perkuat Dukungan UMKM melalui Teras Indonesia

Kemendag
Produk Lokal Mendunia, Mendag Busan Lepas Ekspor Alas Kaki UMKM Surabaya ke Kuwait

Produk Lokal Mendunia, Mendag Busan Lepas Ekspor Alas Kaki UMKM Surabaya ke Kuwait

Kemendag
Dampingi Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN Ke-46, Mendag Busan Tegaskan Indonesia Komitmen Wujudkan Ketangguhan ASEAN

Dampingi Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN Ke-46, Mendag Busan Tegaskan Indonesia Komitmen Wujudkan Ketangguhan ASEAN

Kemendag
Peringati Harkonas 2025, Mendag Busan Bagikan 5 Tips Jadi Konsumen Kritis

Peringati Harkonas 2025, Mendag Busan Bagikan 5 Tips Jadi Konsumen Kritis

Kemendag
Mendag Busan Lepas Ekspor Gula Kelapa Produksi BUMDes Senilai Rp 586,4 Juta ke Hungaria

Mendag Busan Lepas Ekspor Gula Kelapa Produksi BUMDes Senilai Rp 586,4 Juta ke Hungaria

Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke