KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pentingnya komunikasi publik sebagai kunci menjaga marwah sekaligus kinerja kementerian.
Menurutnya, penilaian masyarakat terhadap kinerja kementerian tidak hanya dari kebijakan, tetapi juga dari kualitas layanan dan cara berkomunikasi.
Hal itu disampaikan Yassierli saat membuka kegiatan Peningkatan Public Awareness melalui Profesionalitas Layanan Publik bertema “Kepemimpinan Birokrasi Menuju Layanan Publik yang Modern dan Responsif” di Ruang Tridharma, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Kamis (11/9/2025).
“ Komunikasi publik menjadi kunci untuk tegaknya marwah Kemenaker. Banyak hal yang kita lakukan, tapi masih banyak yang tidak diketahui masyarakat,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/9/2025).
Yassierli mencontohkan sejumlah program yang telah berjalan baik, seperti pelatihan vokasi, penempatan tenaga kerja disabilitas, hingga pengawasan ketenagakerjaan.
Baca juga: Menengok Posyandu Disabilitas Gratis di Kota Malang, Jadi Harapan Pemenuhan Kesehatan Komprehensif
Namun, capaian positif itu kurang terekspos media sehingga publik lebih sering menerima pemberitaan negatif.
Yassierli juga menekankan pentingnya peran pejabat pimpinan tinggi sebagai wajah dan suara kementerian.
Komunikasi publik, kata dia, harus berjalan seiring dengan kualitas layanan, agar masyarakat tidak hanya memperoleh informasi yang jelas, tetapi juga merasakan manfaat nyata dari kinerja pemerintah.
Kegiatan Peningkatan Public Awareness melalui Profesionalitas Layanan Publik bertema ?Kepemimpinan Birokrasi Menuju Layanan Publik yang Modern dan Responsif? di Ruang Tridharma, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Kamis (11/9/2025).Lebih lanjut, Yassierli menilai pengelolaan media sosial dan sistem informasi di Kemnaker masih terfragmentasi.
Oleh karena itu, ia mendorong penguatan fungsi humas agar lebih terintegrasi, konsisten, efisien, serta responsif terhadap kebutuhan publik.
Baca juga: Pengasuhan Responsif, Fondasi Ketangguhan Keluarga
“Apapun yang kita lakukan, mari sampaikan ke publik. Kalau berita positif lebih banyak, publik bisa melihat kerja keras yang nyata,” tegasnya.
Kegiatan yang digelar Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemenaker ini dihadiri pejabat eselon I dan II, serta narasumber dari kalangan praktisi komunikasi. Acara ini bertujuan memperkuat kapasitas aparatur dalam menyampaikan informasi positif sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik.