KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan gambaran mengenai perkembangan teknologi dunia yang semakin cepat sejak lahirnya revolusi industri 4.0.
Hal tersebut ia ungkapkan saat memberikan kuliah umum untuk Politeknik Industri Logam Morowali ( PILM) di Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atau dikenal sebagai Politeknik IMIP , Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).
Menurut Ida, era 4.0 membawa transformasi dalam segala sisi, khususnya sektor industri. Hal ini disebabkan oleh perkembangan yang sangat pesat dalam sektor teknologi.
Baca juga: Transfer Teknologi TKA, Ini Manfaatnya bagi Tenaga Kerja Indonesia
“Revolusi industri mengakibatkan banyak pekerjaan yang tumbuh dan berkembang. Namun, tidak sedikit pekerjaan yang hilang. Pertumbuhan skill yang dibutuhkan antar sesama pekerja semakin kompetitif,” paparnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).
Ida juga mengingatkan bahwa peluang besar dari bonus demografi Indonesia akan terjadi pada 2030. Ini akan menjadi peluang bagi Indonesia Emas, seperti Jepang dan Korea Selatan.
“Untuk itu, setiap individu diharapkan memiliki daya saing dan kompetensi yang mumpuni. Kalau tidak memiliki dua hal tersebut akan menjadi beban,” ujar Ida.
Sebagai informasi, PILM merupakan institusi yang didirikan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Baca juga: Lewat Transformasi Perluasan Kesempatan Kerja, Kemenaker Kembangkan Kewirausahaan Efektif
PILM mengusung visi untuk menjadi unit pendidikan tinggi vokasi yang unggul, beretika, dan mampu bersaing di era global sebagai pelopor bagi pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) serta teknologi sektor industri logam.
Adapun PILM memiliki tiga program studi jenjang Diploma-3 (DIII), yaitu Teknik Perawatan Mesin, Teknik Kimia Mineral, serta Teknik Listrik dan Instalasi.
PILM membatasi kualitasnya dengan hanya menerima 96 orang mahasiswa pada setiap angkatan dengan setiap jurusannya 32 orang mahasiswa. Semua mahasiswa PILM tersebut diberikan beasiswa untuk mengikuti pendidikan hingga fasilitas penginapan dan makanan.