JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI ikut berkontribusi dalam menyukseskan Asian Games 2018.
Ditjen Perhubungan Darat akan menyediakan kendaraan bus serta menjamin kelaikan operasional bus yang akan digunakan selama perhelatan olahraga Asian Games 2018.
Penyediaan angkutan bus yang laik jalan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari Ditjen Perhubungan Darat untuk ikut mensukseskan Asian Games 2018.
“Kami akan memastikan dan mencarikan kendaraan bus yang benar-benar laik operasional dan bisa dipertanggungjawabkan untuk mengangkut para atlet, official dan suporter Asian Games 2018, karena hal ini mempertaruhkan nama baik bangsa Indonesia,” Direktur Pembinaan Keselamatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani dalam pernyataan resmi, Selasa (31/7/2018).
Baca juga: Menengok Persiapan Infrastruktur di DKI untuk Sambut Asian Games 2018
Tak tanggung-tanggung, tim Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub sejak awal Juli lalu gencar melakukan ramp check di pool bus pariwisata yang tersebar di beberapa daerah seperti Bekasi, Cikarang, Cibubur, Bogor, Tangerang, Subang, Bandung, Semarang, Pati, Karanganyar, Purwodadi, Ambarawa, dan Wonosobo.
Tim Ditjen Perhubungan Darat memastikan seluruh kendaraan bus lulus kriteria ramp check
yaitu unsur administrasi, unsur teknis utama, dan unsur teknis penunjang.
Pelatihan dan aplikasi bagi pengemudi
Selain menjamin kelaikan operasi kendaraan bus untuk para atlet Asian Games, Ditjen Perhubungan Darat juga akan memberikan pelatihan kepada para pengemudi.
Para pengemudi bus khusus Asian Games ini akan diberikan E-log Book, yang menggunakan aplikasi android.
Ahmad Yani mengatakan, E-log book ini bertujuan untuk mengawasi jam kerja pengemudi, riwayat kesehatannya, posisi awal pengemudi dan tujuan akhirnya.
“Dari E-log book ini kita bisa melihat jam kerja mereka, apakah melebihi batas waktunya atau tidak, karena jam kerja tidak boleh lebih dari 8 jam. Jadi semuanya bisa terlacak dan terpantau dengan aplikasi ini,” ujarnya.
Ahmad Yani berharap lewat dukungan penuh yang diberikan oleh seluruh elemen masyarakat dan institusi/lembaga Negara untuk perhelatan Asian Games ini, prestasi para atlet Indonesia terus meningkat dan Indonesia bisa menjadi juara umum di Asian Games.
Sementara itu, Kepala Subdit Audit dan Inspeksi Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Renhard Ronald menambahkan, Ditjen Perhubungan Darat akan menyediakan total sebanyak 256 angkutan bus untuk mengangkut para atlet, official, dan suporter selama pelaksanaan Asian Games 2018.
Hingga kini, pihaknya telah melakukan ramp check terhadap 210 kendaraan dari total target bus yang akan disediakan yaitu 256 bus.
“Dari jumlah yang sudah di-ramp check, yang diizinkan beroperasi atau lulus ramp check ada 55 bus, sedangkan yang diminta untuk memenuhi persyaratan atau dilakukan perbaikan ada 57 bus. Sisanya sebanyak 98 bus dilarang operasional atau tidak lulus ramp check,” kata Renhard.
Hasil temuan ramp check di lapangan antara lain sistem penerangan yang rusak/tidak ada, jumlah seat yang tidak sesuai dengan buku uji, perlengkapan kendaraan yang kurang memenuhi (ban cadangan, P3K, alat pemukul kaca, dll).
Untuk 24 kendaraan bus yang diberikan peringatan, diminta segera memperbaiki kondisi kendaraannya.
Setelah diperbaiki, kata dia, maka akan dilakukan ramp check ulang oleh tim Ditjen Perhubungan Darat.
Perusahaan angkutan masih diberi kesempatan untuk memperbaiki bus nya hingga H-7 pelaksanaan Asian Games 2018.
Renhard menambahkan, dari total 210 bus yang sudah diperiksa ramp check, masih ada 98 yang tidak lolos ramp check.
Perusahaan angkutan pariwisata masih diberi waktu untuk melengkapi syarat administrasi dan
memperbaiki syarat teknis utama dan teknis penunjangnya agar bisa dilakukan ramp check ulang.
“Kami masih memberi kesempatan bagi perusahaan angkutan pariwisata untuk melengkapi persyaratan sampai H-7 Asian Games. Bila sampai batas waktu tersebut mereka tidak dapat melengkapi persyaratan administrasi atau memperbaiki unsur teknis utama kendaraannya, maka kami minta perusahaan angkutan untuk mengganti kendaraan dengan yang baru dan akan kita lakukan ramp check susulan. Yang penting target 256 unit bus harus tersedia,” kata dia.
Penyediaan total 256 bus tersebut rencananya akan dialokasikan sebanyak 168 bus di Jakarta, 32 bus akan digunakan di Bandung, 50 bus di Palembang, dan sisanya 6 bus disiapkan untuk kendaraan cadangan.
Menurut Renhard, Asian Games 2018 ini merupakan event internasional yang mempertaruhkan nama bangsa di mata dunia internasional.
Oleh karena itu, pemerintah akan bersikap tegas kepada perusahaan angkutan pariwisata untuk memastikan kelaikan operasi kendaraan bus selama perhelatan Asian Games 2018.