KOMPAS.com – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ( ICMI) menyatakan dukungan penuh langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik serakanomics dan memberantas mafia pangan yang menguasai sektor pangan nasional.
Wakil Ketua Umum PP ICMI Priyo Budi Santoso mengatakan, ICMI sejalan dengan misi Mentan Amran untuk mengembalikan hak ekonomi rakyat kecil serta mengakhiri dominasi kelompok tertentu yang selama ini menguasai sektor pangan strategis.
"Kami di ICMI sejalan dengan gebrakan Pak Amran. Serakanomics harus dihentikan," kata Priyo, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/11/2025).
Baca juga: Mentan Amran Ungkap Ada 31 Kasus Pungli Traktor, Dilaporkan Ke Polisi
Ia menambahkan, mafia pangan tidak boleh lagi menguasai sektor strategis yang menjadi hak rakyat kecil.
Priyo menyebut, serakanomics merupakan ancaman nyata yang menggerus keadilan sosial. Praktik serakanomics di sektor pangan telah berlangsung lama dan berdampak langsung pada ketidakadilan ekonomi.
Jika serakanomics terus dibiarkan, sendi-sendi keadilan sosial akan runtuh. Priyo bahkan menyebut, potensi guncangan sosial tidak bisa dihindari.
"Jika ini tidak segera dibenahi, dan waktu kita sangat pendek, potensi guncangan sosial di lapangan sudah berada di depan mata," ujarnya.
Baca juga: Mentan Amran: Penyuluh Pertanian Harus Prioritaskan Petani Miskin
ICMI juga mengeluarkan peringatan keras kepada para mafia pangan yang diduga selama ini mengendalikan rantai pasok dan menekan ekonomi rakyat. Priyo menegaskan, era kenyamanan bagi kelompok pelaku besar yang meraup keuntungan secara tidak adil harus berakhir.
"Nama-namanya sudah kami tahu. Selama ini mereka hidup nyaman," tegasnya.
Priyo memastikan, ke depan, kehidupan para pelaku mafia pangan akan dipantau.
Baca juga: Peduli Rakyat, Mentan Amran Tegaskan Keberpihakannya pada Peternak
Priyo menambahkan, pembenahan sektor pangan adalah langkah strategis yang akan menentukan ketahanan dan masa depan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, ICMI mendorong Mentan Amran untuk tetap tegas dalam agenda pemberantasan mafia pangan dan serakanomics.
"Saya minta Pak Amran tidak ragu. Sebab, ujung dari semua serakanomics ekonomi ini adalah kehancuran keadilan sosial," ujarnya.
Ia menilai, langkah Mentan Amran memberantas serakanomics adalah upaya penyelamatan bangsa.
Priyo juga turut mengaskan dukungan penuh ICMI kepada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai memberikan ruang dan dorongan kuat terhadap langkah kerakyatan Mentan Amran.
Keberpihakan Presiden terhadap agenda penguatan ekonomi rakyat menjadi landasan penting untuk memperbaiki struktur keadilan ekonomi nasional.
Baca juga: Kementan-MUI Perkuat Sinergi, Wujudkan Kemandirian Bangsa lewat Sektor Pertanian
"Kalau Presiden mendukung ide kerakyatan ini, itu adalah jalan terbaik untuk penyelamatan ekonomi kita dan ICMI berada di jalur yang sama," ujarnya.
Priyo mengatakan, tidak ada pilihan lain bagi bangsa ini selain memulihkan keadilan, memperkuat pemerataan, dan menuntaskan praktik serakanomics. Praktik tersebut selama ini menjadi penghambat kemajuan ekonomi rakyat.
Ia menilai, agenda besar Mentan Amran harus menjadi gerakan bersama untuk membersihkan sektor pangan dari dominasi mafia.
"Ini soal keadilan, pemerataan, dan masa depan Indonesia. Mafia pangan harus tamat," tutur Priyo.