KOMPAS.com - Menteri Pertanian ( Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, Kalimantan Tengah (Kalteng) bisa menjadi solusi masa depan terhadap berbagai persoalan pangan di Indonesia.
Dia menilai, Kalteng memiliki potensi besar dengan program Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah 500.000 hektar (ha).
"Saya katakan, solusi Indonesia untuk pangan itu bisa diberesin dari Kalteng sehingga kami selalu datang ke sini karena melihat potensi besar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).
Amran mengatakan, lahan untuk pertanian di Kalteng sekitar 2,7 juta ha sedangkan pihaknya membutuhkan 500.000 ha untuk tanaman padi.
Dia pun optimistis potensi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia sudah ada di depan mata. Bahkan, dalam waktu dekat, Indonesia bisa mewujudkan swasembada dan menutup kekurangan pangan yang ada saat ini, yaitu sebesar 4 juta ton.
Baca juga: Mentan Amran Sebut Implementasi B50 Jadi Upaya Menuju Kemandirian Energi Nasional
"Kalau ini kami kerjakan baik-baik, tiga tahun ke depan masalah pangan bisa kita selesaikan. Artinya apa? Shortage pemerintah 4 juta ton bisa diselesaikan di Kalimantan, bahkan kita bisa capai swasembada," katanya.
Amran mengatakan, kolaborasi pemrograman dengan pihak terkait di Kalteng sudah sangat luar bisa. Semua program Kementerian Pertanian (Kementan) juga berjalan dengan sangat baik.
Meski demikian, dia menginginkan adanya lompatan besar menuju Indonesia lumbung pangan dunia.
"Saya bangga ke Kalteng karena terus menjaga kekompakannya. Pak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Pak Komandan Resor Militer (Danrem) luar biasa, Ibu Asisten juga luar biasa dan sangat kompak," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah tengah menyiapkan program Upaya Khusus (Upsus) Optimasi Lahan Rawa di Kalteng sebesar 500.000 ha yang tersebar di 14 kabupaten dan kota.
Terkait hal itu, Amran mengajak masyarakat Kalteng bersama-sama mengawal rencana tersebut. Menurutnya, keterlibatan masyarakat akan menghasilkan kekuatan ekonomi yang jauh lebih besar, terutama dalam menghadapi berbagai krisis multidimensi.
Baca juga: Mentan Amran Optimistis Indonesia Swasembada Pangan dalam 3 Tahun ke Depan
"Bapak dan ibu, konsep yang kami temukan adalah gerakan masyarakat harus kita perkuat. Nah, salah satunya adalah rencana cetak sawah 500.000 ha yang ada di 14 kabupaten Kalteng," jelasnya.