KOMPAS.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian ( Kementan) Setyo Budianto melakukan kunjungan kerja ke Cirebon.
Salah satu lokasi kunjungan adalah area persawahan Desa Jagapura Wetan serta meninjau Pabrik Gula (PG) Sindang Laut di PG Sindanglaut, Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon bersama Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Heru Tri Widarto.
Kunjungan tersebut sekaligus dilakukan temu wicara bersama Kelompok Tani Tebu dari Koperasi Semangat Masyarakat (Semar) di lahan kebun tebu, Karangsembung, Karangtengah, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.
Pada momen ini, Ketua Koperasi Semar Rahmat Taufik berharap untuk diberikan bantuan pupuk bersubsidi serta ada benih varietas baru atau pemurnian dari varietas yang lama.
Baca juga: Kementan Targetkan Cetak 2 Juta Hektar Lahan Padi Per Tahun
“Selain itu, kami berharap besar terhadap kelangkaan sumber daya manusia (SDM) untuk bisa diatasi dengan alat mekanisasi yang mumpuni. Untuk harga gula, harapannya hasil panen tebu kami bisa terserap dengan adanya revitalisasi pabrik gula. Tujuannya, agar hasil produksi maupun produktivitas tebu semakin baik dan berkualitas,” ujar Rahmat Taufik melalui siaran persnya, Jumat (28/6/2024).
Menanggapi harapan tersebut, pemerintah mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan langkah solutif, salah satunya dengan dilakukan pembahasan pupuk untuk tebu dengan pihak terkait.
Menurutnya, pentingnya menjaga ketersediaan bahan baku tebu untuk keberlangsungan tanaman tebu agar tidak bisa lepas dari pupuk serta alat dan mesin pertanian (alsintan), mulai dari tanam hingga panen.
Sebagai informasi, saat ini, Koperasi Semar memiliki 30 anggota kelompok tani tebu dengan luas lahan 1.077 hektar (ha) yang menghasilkan 750-900 kuintal per ha.