Mentan Amran Ajak Petani Kalteng Percepat Optimasi Lahan dan Pompanisasi

Kompas.com - 15/06/2024, 10:11 WIB
Dwi NH,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat memimpin Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Komando Resort Militer (Korem) 102 Panju Panjung, Palangkaraya, Kalteng, Jumat (14/6/2024).DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat memimpin Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Komando Resort Militer (Korem) 102 Panju Panjung, Palangkaraya, Kalteng, Jumat (14/6/2024).

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk segera memanfaatkan bantuan dalam program Optimasi Lahan (Opla) sebagai upaya bersama dalam meningkatkan produksi pangan nasional.

Ia berharap, bantuan yang diberikan pemerintah mampu menjadikan Kalimantan sebagai penjaga pangan Indonesia.

"Bantuan yang kami serahkan ini kurang lebih senilai Rp 500 miliar. (Bantuan) ini mungkin terbesar kedua atau ketiga se-Indonesia. Karena itu, kami sangat mengharapkan seluruh pompa untuk program Opla segera dipasang dan dikerjakan secepatnya," ujar Amran dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/6/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Amran saat memimpin Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Komando Resort Militer (Korem) 102 Panju Panjung, Palangkaraya, Kalteng, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Tugu Soekarno di Palangkaraya: Daya Tarik, Letak, dan Rute 

Dalam kesempatan tersebut, Amran mengatakan bahwa Kalteng memiliki potensi produksi yang sangat tinggi untuk mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Terlebih, kata dia, luas lahan pertanian di Kalteng masih sangat besar dengan indeks pertanaman (IP) yang baru satu kali dalam setahun.

Menurut Amran, pasokan pupuk di Indonesia sudah mencukupi berkat peningkatan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen yang dilakukan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan Nasional, Bukan Hari Libur

Kini, para petani hanya perlu fokus melakukan percepatan tanam untuk mencapai target produksi nasional yang lebih tinggi.

"Kalau Opla ini selesai dalam waktu cepat, maksimal dua sampai tiga bulan, kami akan menambah bantuan untuk Kalteng. Alhamdulillah, kebutuhan pupuk se-Indonesia termasuk Kalteng sudah ditambah dua kali lipat oleh Bapak Presiden Jokowi senilai Rp 28 triliun. Beliau (Jokowi) sangat peduli dengan kita," kata Amran.

Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Komando Resort Militer (Korem) 102 Panju Panjung, Palangkaraya, Kalteng, Jumat (14/6/2024).DOK. Humas Kementan Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Komando Resort Militer (Korem) 102 Panju Panjung, Palangkaraya, Kalteng, Jumat (14/6/2024).

Mengenai hal tersebut, ia menyatakan kebanggaannya atas capaian program Opla di Kalteng karena menjadi yang tertinggi di antara daerah lain.

Menurut Amran, Kalteng adalah wilayah subur yang dapat menjadi contoh terbaik dalam pertanian di seluruh Indonesia.

"Saya bangga karena capaian (Kalteng) cukup maju dibanding dengan provinsi lain dengan perkembangan program Opla terbaik seluruh Indonesia. Saat ini, Opla di Kalteng mencapai 25.000 hektare (ha),” imbuhnya.

Baca juga: Masihkah Indramayu Jadi Lumbung Pangan Nasional untuk Ketahanan Pangan?

“Kami sangat mengapresiasi dan saya yakin bahwa Kalteng akan menjadi bagian lumbung pangan Indonesia. Kalau ini semua berjalan lancar, kami siapkan cetak sawah 500.000 ha di Kalteng," sambung Amran.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan berupa 67 unit pompa untuk Provinsi Kalteng pada 2024, dengan nilai setara Rp 2,06 miliar.

Selain itu, terdapat bantuan 10 unit traktor roda empat senilai Rp 3,8 miliar dan 68 unit traktor roda dua senilai Rp 2,17 miliar.

Adapun potensi luas sawah tadah hujan di Kalteng mencapai sekitar 35.093 ha, dengan penggunaan 884 unit pompa yang ada dari 2019 hingga 2024. Ratusan pompa ini terbukti berhasil mengairi lahan seluas 16.770 ha, yang mengubah IP dari IP100 menjadi IP300.

Terkini Lainnya
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke