Jaga Nilai Ekspor, Kementan Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu ke Hilir

Kompas.com - 05/06/2024, 10:41 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) membangun sistem ketelusuran rantai pasok komoditas perkebunan terintegrasi.

Sistem tersebut diberi nama Sistem Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditas Berkelanjutan Indonesia. 

Sistem ketelusuran itu dibangun untuk meningkatkan kontribusi nilai ekspor komoditas pangan dan agribisnis perkebunan, seperti sawit, kakao, kopi, dan karet.

Selain itu, sistem itu juga dibentuk untuk menghadapi dampak dari dinamika pasar global maupun kebijakan non tariff measures dari negara konsumen.

Kegiatan operasional sistem tersebut dijalankan dengan membentuk Komite Pengarah Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditas Berkelanjutan melalui Keputusan Menko Perekonomian Nomor 178 2024.

Keputusan itu ditindaklanjuti Staf Ahli Menko Perekonomian Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam (SDA) dengan membentuk tim ahli dan Komite Teknis Dasbor Nasional.

Baca juga: Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah berharap, Dasbor Nasional mampu menyinkronkan data dan informasi komoditas perkebunan dari hulu hingga hilir. 

Dia mengatakan itu dalam kegiatan Workshop Akselerasi Kesiapan Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditas Berkelanjutan di Bali, Selasa (4/6/2024).

Andi menambahkan, workshop itu perlu dilakukan guna mengakselerasi pengembangan sistem dasbor nasional dan langkah-langkah operasionalnya yang akan diluncurkan pada awal September 2024.

Lebih khusus lagi, sistem itu akan diluncurkan sebelum pelaksanaan Joint Task Force Meetings ke-3 yang akan dilaksanakan sekitar minggu ke-2 September 2024 di Brussel, Belgia.

Workshop Akselerasi Kesiapan Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditas Berkelanjutan di Bali, Selasa (4/6/2024).
DOK. Humas Kementan Workshop Akselerasi Kesiapan Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditas Berkelanjutan di Bali, Selasa (4/6/2024).

Andi menjelaskan, pembangunan sistem itu dilatarbelakangi kebijakan akses pasar komoditas sawit, karet, kakao, kopi, daging dan kayu Indonesia ke Uni Eropa. 

Baca juga: Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Salah satunya terkait pemenuhan aspek traceability, legalitas, bebas deforestasi, dan keberlanjutan yang akan diimplementasikan secara total pada 30 Desember 2024 bagi industri atau pelaku usaha maupun eksportir.

Sistem itu juga akan diimplementasikan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), petani, dan smallholder pada Juni 2025.

"Tim ahli dan komite teknis diharapkan dapat mengawal substansi teknis dalam pertemuan Joint Task Force Meeting (JTF) di setiap workstream," ujarnya dalam siaran pers.

Lebih lanjut, Andi mengatakan, target ke depan pemerintah adalah menghasilkan solidaritas tim bidang teknis dalam mengidentifikasi progres inisiatif dan upaya strategis dalam mengakselerasi dasbor termasuk pilotingnya. 

Andi menekankan, solusi ide atau gagasan taktis harus dikembangkan untuk mengatasi roadblock maupun bottleneck yang menjadi isu di tiap bidang. 

Baca juga: Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

“Mari bersama kita kawal terus akselerasi progress dasbor nasional tiap bidang teknis dan persiapkan tindak lanjut ke depannya,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Kementan
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke