Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Kompas.com - 15/05/2024, 19:06 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah melakukan evaluasi realisasi perkembangan pelaksanaan kegiatan irigasi pompanisasi (irpom) bersama kepala dinas pertanian provinsi, kabupaten/kota se-Jawa Timur (Jatim).
DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah melakukan evaluasi realisasi perkembangan pelaksanaan kegiatan irigasi pompanisasi (irpom) bersama kepala dinas pertanian provinsi, kabupaten/kota se-Jawa Timur (Jatim).

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah menggelar evaluasi realisasi perkembangan pelaksanaan kegiatan irigasi pompanisasi (irpom) bersama kepala Dinas Pertanian provinsi, kabupaten/kota se-Jawa Timur (Jatim).

Evaluasi itu dilakukan seusai kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Bangkala, Jatim.

Andi mengatakan, demi mengatasi darurat pangan nasional dan untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, pihaknya harus segera memanfaatkan irpom pada sungai-sungai, untuk memenuhi kebutuhan petani dalam meningkatkan indeks pertanaman (IP).

Sebagai informasi, irpom di Jatim pada 2024 mencapai 1.183 unit untuk 31 kabupaten/kota. 

Lebih lanjut, Andi menyampaikan, salah satu upaya percepatan pelaksanaan irpom adalah menyosialisasikan revisi pedoman petunjuk teknis pelaksanaan irpom. 

Baca juga: Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Revisi terhadap pedoman itu perlu dilakukan untuk mengakselerasi kegiatan penanaman padi di lahan-lahan tadah hujan dan lahan kering, khususnya terkait adanya perubahan terhadap kriteria irpom.

Kriteria tersebut, seperti terdapat sumber air baik air permukaan berupa sungai, mata air, serta saluran pembuang maupun air tanah yang tersedia mendukung pajak air tanah (PAT). 

Sementara itu, perubahan kegiatan irpom untuk lahan dapat berada di sawah tadah hujan atau sawah yang sering kekurangan air irigasi. 

Andi menekankan, lokasi yang diprioritaskan pada lahan tadah hujan memiliki indeks pertanaman (IP) 0-1 dan/atau sawah dengan IP kurang dari 2 yang memiliki potensi untuk peningkatan IP dengan komoditas padi.

Dia mengatakan, sekarang adalah waktu untuk memaksimalkan kinerja. Aturan yang ada sudah lengkap dan jelas sehingga tugas aparatur negara harus segera merealisasikan bantuan irpom bagi petani.

Baca juga: Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

“Jangan ada kegiatan fiktif, mark up atau kegiatan yang dapat menguntungkan diri sendiri maupun orang lain yang melanggar aturan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (15/5/2024). 

Andi menambahkan, terdapat potensi sampai dengan 400.000 hektar (ha) sawah tadah hujan yang yang beririsan atau berada di sepanjang aliran sungai di Jatim.

Oleh karenanya, pihaknya harus cepat mendistribusikan bantuan irpom sehingga dapat meningkatkan IP padi untuk mengungkit produksi padi. 

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pengembangan Budi Daya dan Pascapanen Komoditas Pertanian Andi Muhammad Syakir menyampaikan, para kepala dinas pertanian kabupaten/kota se-Jatim bersemangat mengawal pertanaman padi melalui kegiatan irpom dan lainnya.

“Mari gunakan dan gelorakan semangat perjuangan di Jatim sebagai Kota Pahlawan dalam mengawal kegiatan ini,” ungkapnya.

Baca juga: Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pada kegiatan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Dydik Rudy Prasetya menegaskan, Jatim siap melaksanakan kegiatan percepatan dan peningkatan IP padi demi meningkatkan produksi padi nasional melalui berbagai kegiatan dan bantuan pemerintah.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke